Santri of The Year 2018, Amanatul Ummah Raih Nominasi Pesantren Moderen Inspiratif
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 30 Oktober 2018 22:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya-Mojokerto meraih penghargaan Santri of The Year 2018 dengan Nominasi Pesantren Modern Inspiratif.
Penganugerahan Santri of The Year 2018 pada Senin (29/10) kemarin itu diselenggarakan oleh Islam Nusantara Center (INC) dan Pustaka Compass bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
BACA JUGA:
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa
280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
Wakil Ketua Panitia Santri of The Year 2018 Dr H Abdul Halim M.Ag menjelaskan, Pondok Pesantren Amanatul Ummah merupakan salah satu pesantren moderen yang dasarnya salaf. Bisa diukur dari seberapa banyak alumni dari SMA Amanatul Ummah yang diterima di PTN-PTN (Perguruan Tinggi Negeri) terkenal seperti di Unair, ITS dan sebagainya.
"Kemarin saja Kiai Asep (KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah) tidak bisa hadir karena mengirim santrinya ke Cina. Dengan manajemen yang moderen dan bekal ilmu yang disiapkan bagi para santrinya untuk menghadapi dunia nyata," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/10).
Halim mengungkapkan, dipilihnya UINSA Surabaya sebagai tuan rumah diselenggarakannya acara tersebut karena mayoritas nominasi berasal dari Jawa Timur. Selain Pesantren Amanatul Ummah, ada Nominasi Pesantren Salaf Inspiratif: Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Nominasi Pesantren Takhassus: Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo (Fiqh), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Dakwah: Dr. KH. Imam Mawardi (Surabaya).
Kemudian nominasi Santri Inspiratif Bidang Pendidikan: Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Wirausaha/Entrepreneur: Dahlan Iskan (Pemilik Jawa Pos Group), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Seni & Budaya: Veryal Eisha Aqila ‘Veve’ Zulfikar (Sidoarjo), Pahlawan Santri 2018: KH Masjkur Malang, serta Santri Mengabdi Sepanjang Hayat : KH. Hasyim Muzadi (Malang).
Untuk yang di luar Jawa Timur ada Nominasi Pesantren Entrepreneur: Pesantren Al Mawaddah (Kudus), Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Kabupaten/Kotamadya: H. Asip Kholbihi, SH., M.Si (Bupati Pekalongan), dan Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Provinsi: Dr. H. Nurdin Basirun Gubernur Kepulauan Riau).
"Karena dasar historis itulah kemudian UINSA sebagai representasi perguruan tinggi Islam negeri dijadikan pusat kegiatan tersebut," ungkap pria yang juga menjabat Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA Surabaya ini.