​Awal 2019, Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro Siap Dioperasikan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Awal 2019, Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro Siap Dioperasikan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nur Hadi
Selasa, 04 Desember 2018 01:47 WIB

MEGAH: Jembatan Sosrodilogo yang menghubungkan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk terlihat megah saat dipotret pada suasana senja.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jembatan besar yang menghubungkan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk hingga kini belum tuntas pembangunannya. Jembatan yang bernama Sosrodilogo itu ditargetkan awal Januari 2019 sudah resmi bisa dilalui.

"Saat ini masih dilakukan pengaspalan lantai jalan dan perbaikan walk way (jalur pejalan kaki)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Bojonegoro Andik Sudjarwo, Senin (3/12/18).

Dia memastikan pada Januari 2019 nanti jembatan sepanjang 189 meter dan lebar 13 meter itu sudah resmi dioperasikan. "Setelah pengaspalan kemudian dilakukan pemasangan rambu-rambu," ucapnya.

Meski saat ini pengerjaannya belum 100 persen rampung, namun warga dari Kecamatan Trucuk maupun warga Bojonegoro lainnya sudah banyak yang melintas. Itu karena sejumlah titik penyebrangan perahu di Sungai Bengawan Solo sekitar jembatan sudah tidak beroperasi.

"Sudah sebulan terakhir kami lewat sini (jembatan Sosrodilogo), tetapi beberapa hari kemarin ditutup sementara karena ada pengerjaan pengaspalan," kata Yulia salah seorang pelajar asal Kecamatan Trucuk.

Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo itu pengerjaannya sudah molor setahun. Pemkab setempat saat era Bupati Suyoto menargetkan awal 2018 lalu sudah rampung dan bisa dilalui. Namun karena terjadi berbagai kendala akhirnya pengerjaan molor hingga akhir tahun 2018 ini.

Selain molor pengerjaannya, pembangunan jembatan Sosrodilogo juga membengkak anggarannya. Dari anggaran yang dipatok senilai Rp 85 miliar kini menjadi Rp 100 miliar.

Jembatan yang terletak di barat Kota Bojonegoro ini konsepnya bukan hanya sekadar sebagai akses transportasi warga, namun juga menjadi salah satu kawasan destinasi wisata baru. (nur/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video