Teliti Penyebab Munculnya Busa, BLH Ambil Sampel Air Sungai Jatipelem
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Selasa, 08 Januari 2019 19:42 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jombang meneliti penyebab munculnya gunungan busa yang sempat menutup permukaan sungai Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek. Pemeriksaan ini untuk mengetahui tingkat kandungan deterjen di sungai tersebut.
Sejumlah petugas BLH Jombang mendatangi pintu air Dukuhan, Desa Jatipelem. Lokasi ini menjadi tempat munculnya busa berwarna putih yang sempat menggunung setinggi 5 meter dari permukaan sungai.
BACA JUGA:
Benarkah Bung Karno Lahir Di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
Simpan Sabu, Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Ditangkap Polisi
Bikin Takut Nasabah, Debt Collector di Jombang Malah 'Cosplay' Jadi TNI
Mereka mengambil sampel air sungai tersebut. Selain itu, pemeriksaan terhadap sejumlah parameter juga dilakukan. Seperti suhur air sungai, derajat keasaman (PH), dan tingkat kekeruhan air. "Sampel air sudah kami ambil di sebelum lokasi busa, di lokasi munculnya busa, dah setelahnya, juga saat terjadi busa," kata Kasi Pengendalian Dampak Lingkungan BLH Jombang Yuli Inayati kepada wartawan di lokasi, Selasa (8/1/2019).
Dia menjelaskan, hasil pengecekan derajat keasaman air sungai menunjukkan angka 6,7. Menurut dia, PH sebesar itu masih memenuhi baku mutu air sungai. PH air sungai dalam kondisi normal di angka 6-9.
Oleh sebab itu, sampel air akan diuji di laboratorium untuk mengetahui tingkat kandungan deterjen di sungai tersebut. Hasil penelitian sampel air diperkirakan akan keluar dalam sepekan ke depan.