Masyarakat Pantura Lamongan Arak Gundukan Ketupat, Terinspirasi Kesaktian Raden Nur Rahmat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 13 Juni 2019 20:27 WIB
"Kegiatan ini baru empat tahun berjalan. Dan sebelumnya masyarakat Paciran tidak mengadakan acara seperti ini," katanya.
Pelestarian budaya yang terus dijalankan setiap tahunnya ini, juga merupakan upaya pemerintah kecamatan Paciran dalam mempromosikan wisata bahari di pesisir pantai utara laut Jawa tersebut. Saat ini sudah terdapat beberapa obyek wisata, baik buatan maupun alam yang sudah mulai menjamur di Paciran.
"Intinya dengan melestarikan budaya tersebut akan mampu menarik wisatawan," ungkapnya.
Sejumlah kesenian, di antaranya jaranan, tongklek dan lainnya juga turut memeriakan acara gebyar ketupat itu. Diperkirakan ada seribu masyarakat dari luar Lamongan yang turut menyaksikan acara tersebut. Gundukan kupat yang menyerupai menara masjid itu di arak dari terminal Paciran menuju Tanjung kodok yang berada di sisi barat Wisata Bahari Lamongan (WBL). (qom/rev)