Fadeli Prihatin Masih Ada Stunting di Lamongan, Padahal Penghasil Ikan Terbesar di Jawa Timur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Fadeli Prihatin Masih Ada Stunting di Lamongan, Padahal Penghasil Ikan Terbesar di Jawa Timur

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 13 Agustus 2019 19:03 WIB

Bupati Fadeli saat mengampanyekan makan ikan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Fadeli mengaku cukup prihatin dengan masih adanya stunting di , meski beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Hal itu karena Kabupaten adalah penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.

Produksi ikan di setiap tahunnya tidak kurang dari 130 ribu ton. Namun angka konsumsi ikan hanya 45,82 kilogram per kapita per tahun. “Seharusnya bisa lebih dari itu,” jelasnya saat Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Ganggangtingan Kecamatan Ngimbang, Selasa (13/8).

Diungkapkan Fadeli, pada tahun 2017 angka stunting di Kabupaten mencapai 23 persen, dan turun menjadi 14 persen di tahun 2018. Angka ini kembali turun menjadi 9 persen di awal tahun 2019.

“Di akhir tahun 2019 nanti, ditargetkan turun menjadi 5%, sehingga pada tahun 2020 akan Zero Stunting,” katanya.

Fadeli meyakini, dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah, TP PKK, kader posyandu, dan tim medis, target zero stunting di tahun 2020 akan tercapai.

Sementara Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Mahfud mengungkapkan, bahwa angka stunting di Indonesia sangat mengkhawatirkan, yakni 36 persen.

“Artinya tiap 3 kelahiran ada 1 bayi yang stunting, dan itu sangat mengkhawatirkan,” ungkap Mahfud.

Menurutnya, salah satu cara untuk menangani stunting yakni dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk mencegah stunting. “Angka konsumsi ikan di Indonesia masih 50,69 kilogram per kapita per tahun. Ini masih jauh dari Jepang dan Korea yang mencapai 70 kilogram per kapita per tahun,” Jelas Mahfud.

Sedangkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten MS Heruwidi mengungkapkan bahwa Safari Gemarikan ini diagendakan di 23 provinsi di Indonesia.

Safari ini di Jawa Timur hanya dilaksanakan di dua kabupaten, yakni dan Sumenep. Di Kabupaten sasarannya adalah Desa Gagangtingan dan Desa Durikedungjero Kecamatan Ngimbang serta Desa Plososetro dan Desa Paji Kecamatan Pucuk.

“Angka stunting di Desa Ganggangtingan sebelumnya sebanyak 37 anak. Namun berkat kerja keras semua pihak, saat ini sudah turun menjadi 8 anak. Sedangkan di Desa Durikedungjero yang sebelumnya 36 anak stunting, saat ini turun menjadi 10 anak,” ungkap Heruwidi. (qom/rev) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video