Minimalisir Politik Uang, Wabup Sumenep Imbau Tingkatkan Pendidikan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Sahlan
Jumat, 14 Februari 2020 23:10 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Peningkatan pendidikan masyarakat penting untuk meminimalisasi money politic atau politik uang di setiap momen pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Bupati/Wali Kota, Gubernur, Presiden, anggota Legislatif, dan Kepala Desa.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, S.H. Ia mengatakan, faktor tingkat pendidikan menjadi salah satu aspek yang paling banyak berpengaruh dalam menyadarkan masyarakat untuk menolak terhadap rayuan politik uang di setiap momen Pemilihan Umum (Pemilu), tak terkecuali pemilihan Kepala Desa.
BACA JUGA:
Pemkab Sumenep Larang Penggunaan Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Urus Izin Benda Pusaka Lebih Mudah Lewat Website Disbudporapar Sumenep
Bupati Fauzi Apresiasi Pelayanan Prima Poli Terpadu RSUDMA Sumenep
Wujudkan Satu Data Indonesia, Sumenep Gandeng ITS Bangun Dashboard Interaktif
“Seluruh lembaga pendidikan formal maupun nonformal, partai politik, dan organisasi kemasyarakatan mempunyai peran penting dalam upaya menyadarkan masyarakat untuk mencegah sekaligus menghindari money politik di setiap Pemilu,” ujarnya pada Halaqah Kebangsaan di Pendopo Agung, Keraton Sumenep, Jumat (14/02/20).
Ia berharap seluruh elemen, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kalangan pelajar, serta pemuda melibatkan dirinya, dalam semua proses pendidikan politik, sekaligus proses pelaksanaan Pemilu. “Seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif menyosialisasikan pemberantasan politik uang, bahkan menggalakkan “budaya malu” sebagai gaya hidup kepada kandidat dan kader partai politik termasuk pada juga masyarakat, agar mereka menolak ketika ada tawaran politik uang,” jelasnya.