Achmad Nadir Siap Bersaing Lawan Incumbent di Pilbup Gresik 2015 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Achmad Nadir Siap Bersaing Lawan Incumbent di Pilbup Gresik 2015

Editor: Revol
Wartawan: Syuhud
Kamis, 08 Januari 2015 19:02 WIB

Achmad Nadir. foto: Syuhud/BangsaOnline

GRESIK (BangsaOnline) - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang bakal kembali maju pada Pilbup (Pemilihan Bupati) Gresik 2015 mendatang akan mendapat pesaing berat. Pasalnya, mantan Ketua DPRD Gresik periode 2004-2009, Ir H Ach Nadir menyatakan siap maju menjadi salah satu bakal cabup Gresik 2015. Bahkan, banyak kalangan yang menyatakan kalau Nadir akan bisa landing untuk menduduki kursi Bupati Gresik periode 2015-2020.

Sejumlah tokoh politik dan ormas saat ini sedang menggagas dan memunculkan mantan Ketua DPC PKB Gresik yang sukses membawa partai berlambang bintang 9 itu moncer di Gresik hingga memiliki wakil rakyat sebanyak 22 di parlemen era 2004-2009 itu.

Mohammad Hamdan, misalnya, Wakil Ketua DPC PKB Gresik ini mengatakan, Nadir adalah sosok yang masih banyak memiliki pendukung. Soal Nadir yang pernah menjadi terpidana korupsi menurutnya tidak lepas dari unsur politik saat itu.

"Kami yakin bisa membuktikan nanti. Dan kami dengan sejumlah tokoh akan membawa beliau ke kancah politik kembali, karena masyarakat membutuhkan sosoknya agar berbagai persoalan di Gresik bisa teratasi," ujar Hamdan serius saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (24/12).

Selain Hamdan, tokoh yang hendak mengusung Nadir sebagai calon bupati Gresik adalah Thohirin. Mantan anggota DPRD Gresik periode 2004-2009 dari Fraksi PDIP ini memiliki gagasan yang tidak jauh berbeda. Sebab menurutnya kasus terjeratnya Nadir sudah banyak dipahami masyarakat.

"Kasusnya tidak ada kaitanya dengan jabatannya sebagai Ketua DPRD ketika itu. Karena saat menjadi ketua DPRD beliau bersih tanpa korupsi, sehingga untuk menjeratnya sudah tidak ada peluang," ujarnya.

Dia menyimpulkan bahwa, terhukumnya Nadir menurutnya tidak dipersoalkan masyarakat, karena masyarakat sudah tahu situasi politik saat itu. Dan terbukti kasus yang sama di daerah lain tidak ada masalah, apalagi dihukum. "Saat itu ada kasus yang sama, seperti Malang dan Lamongan, namun juga tidak ada yang terhukum. Kami yakin masyarakat memahami itu. Secara admnistrasi tidak ada masalah pencalonan beliau, karena sudah sesuai dengan Pasal 3 dan Pasal 2 Undang-Undang Tipikor," tandasnya.

Menurut Thohirin, banyak partai yang bakal meminang Nadir untuk menandingi kekuatan politik petahana (Sambari-Qosim).

"Partai banyak yang melirik, kita lihat saja nanti. Sebab, sosok Nadir sudah bayak dipahami masyarakat sepak terjangnya seperti apa," imbuhnya.

Sementara Ahmad Nadir mengaku siap mencalonkan diri jika masyarakat menghendaki dirinya memimpin Gresik. Ia juga mengaku tidak ada ganjalan soal hukum jika dirinya mencalonkan sebagai kepala daerah.

"Yang pasti kami siap jika masyarakat Gresik meminta saya mencalonkan diri. Soal persyaratan menjadi calon, baik secara hukum maupun administrasi saya tidak ada masalah. Yang penting masyarakat Gresik yang meminta, saya siap dan ihlas," jelas Nadir serius.

Berbeda dengan Hamdan dan Thohirin yang Optimis, Effendi Choirie, mantan anggota DPR RI malah pesimistis menanggapi majunya Nadir sebagai penantang Sambari.

Gus Coy, begitu sapaan akrabnya mengungkapkan dalam Pilkada mendatang, ia berpendapat belum ada calon yang mampu mengalahkan kekuatan Sambari-Qosim (SQ) yang saat ini masih menjabat. 

"Khuluq (mantan Cabup 2010-2015), Jazilul (Carteker Ketua DPC PKB Gresik) atau NU lainya itu daftar kalah... Harus cari tokoh lain dengan semangat perubahan Gresik melibatkan semua komponen rakyat dan partai di luar partai Golkar dan kroninya," jelasnya.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video