Kritik Keras Mendiknas Nadiem, Pergunu: Konsep Merdeka Belajar Tak Jawab Disrupsi Pendidikan
Editor: MMA
Minggu, 17 Mei 2020 13:26 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Dr Saepuloh, M.Pd., mengeritik keras kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menurut dia, dari empat kebijkan Nadiem Makarim tak satu pun yang bisa menjawab disrupsi pendidikan.
“Empat pokok kebijakan dalam dalam konsep merdeka belajar tidak satu pun yang menjawab disrupsi pendidikan,” kata Saepuloh dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Ahad (17/5/2020).
BACA JUGA:
Pramuka Tak Lagi Wajib, Kwarda Jatim segera Surati Mendibudristek
Ngajar 17 Tahun, Guru ini tak Pernah Doakan Muridnya, Beda dengan Kiai Asep dan Syaikh Qadhi 'Iyadh
Ribuan Guru-Dosen Dukung Mahfud, Kiai As'ad Ali: Pasangan Ideal: Ganjar Nasionalis, Mahfud Religius
Pelatihan Kader Guru NU, Kiai As'ad Ali: Intelektual Itu Mengubah Masyarakat Jadi Lebih Baik
Menurut dia, pada era disrupsi, banyak sekali problem yang dihadapi pendidikan berbasis online. Antara lain, secara teknis masih banyak daerah yang tak terjangkau internet. Apalagi, kata dia, pemerintah belum punya pengalaman pembelajaran jarak jauh (online). Ia mencontohkan pembelajaran jarak jauh Universitas Terbuka (UT) yang hingga sekarang masih terkendala internet di pelosok desa.
“Bahkan akses TV di daerah pelosok sangat sulit. Hanya orang kaya yang mampu dan mempunyai akses dengan memasang parabola,” kata Saepuloh yang juga Ketua PW Pergunu Jawa Barat.
Selain itu, kata dia, juga tidak akan bisa membentuk peserta didik sesuai karakter bangsa yang kita harapkan. “Perlu diingat, jika hanya belajar melalui dunia maya tanpa ada komunikasi langsung dengan guru, hanya akan membuat mereka tahu tapi tidak paham,” tegasnya. Padahal , kata dia, kita berharap peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga secara spiritual.
Simak berita selengkapnya ...