Prospektif Diekspor, BHS Dorong Pengembangan Budidaya Kelor di Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Prospektif Diekspor, BHS Dorong Pengembangan Budidaya Kelor di Sidoarjo

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Rabu, 15 Juli 2020 23:25 WIB

BLUSUKAN: Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu pembudidaya kelor, di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Jabon, Rabu (15/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Kini setelah bertemu BHS, Ali Mas'at yang juga Kepala Madrasah Aliyah (MA) Khalid Bin Walid Porong ini mengaku mendapatkan motivasi untuk kembali mengembangkan tanaman kelor. Apalagi diperoleh informasi soal kelor yang cukup prospektik untuk bisa diekspor. 

"Insya Allah akan saya kembangkan lagi," tandas sosok yang baru saja lulus program Doktor Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Jabon, BHS juga bertemu petani budidaya rumput laut, di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang. Saat bertemu pembudidaya rumput laut, BHS disambati soal anjloknya permintaan rumput laut hingga 40 persen akibat pandemi Covid-19.

Salah satu pembudidaya rumput laut, Mustofa Bisri mengaku permintaan rumput laut menurun hingga 40 persen akibat Covid-19. Kondisi itu berjalan empat bulan belakangan ini.

"Kami terpaksa menggilir pengiriman dari 88 petani budidaya rumput laut. Sebab banyak pabrik tidak beroperasi sejak ada Covid-19," keluh Mustofa, yang juga ketua kelompok budidaya rumput laut, saat bertemu BHS.

Menanggapi itu, BHS menyatakan bakal mengajak industri hilir (pengolahan) rumput laut di Sidoarjo. Tujuannya agar petani tidak hanya menjual rumput laut secara mentah. 

"Nanti saya akan sowan ke Menteri Kelautan Perikanan yang baru, untuk kerja sama dalam mendukung budidaya runput laut ini. Pengembangan budidaya rumput laut untuk menambah gizi warga Sidoarjo serta menambah ekspor ke luar negeri," tandasnya. (sta/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video