Ning Fitri Sejak Awal Kampanyekan Gerakan Pakai Masker ke Masyarakat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 19 Juli 2020 21:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masih tingginya angka penularan Covid-19 di Jawa Timur menjadi keprihatinan banyak pihak. Sementara kesadaran masyarakat mengenakan masker saat berkegiatan di luar rumah masih tergolong minim.
Terbaru, gerakan kesadaran bermasker pun digalakkan oleh sejumlah pihak, mulai Gugus Tugas, Pemprov Jawa Timur, PBNU, hingga anggota parlemen. Salah satunya anggota Komisi E DPRD Jatim, Aida Fitriati. Ia mengaku sejak awal sudah mengampanyekan gerakan pakai masker.
BACA JUGA:
Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023, Adhy Karyono Beberkan Target Kinerja
Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
"Saya sejak awal sudah kampanyekan gerakan bermasker kepada Ibu-ibu Muslimat NU di Kabupaten Pasuruan. Tak hanya wajib masker, tapi juga melaksanakan protokol kesehatan seperti wajib cuci tangan dan jaga jarak," terang perempuan yang akrab disapa Ning Fitri itu, Minggu (19/7).
Menurut Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan ini, mengenakan masker bisa memutus penularan Covid-19, paling tidak meminimialisir potensi terpapar virus tersebut. Karena itu, sejak awal pihaknya sudah mengampanyekan wajib masker di setiap kegiatan Muslimat NU.
Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengaku terus melakukan sosialisasi bermasker, baik di kalangan Muslimat NU maupun masyarakat umum. Langkah itu diikuti dengan pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat