Omzet Turun 50 Persen, Pemilik Katering Penyandang Disabilitas Tetap Optimis Bisa Jualan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Omzet Turun 50 Persen, Pemilik Katering Penyandang Disabilitas Tetap Optimis Bisa Jualan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Nisa
Rabu, 14 Oktober 2020 20:16 WIB

Sulistyowati saat menerima bantuan sembako.

"Tidak hanya mampu memproduksi barang saja, tetapi juga mampu dalam hal pemasaran, packaging dan sistem manajemen yang bagus," paparnya saat mendapat bantuan sembako dari ACT.

Untuk meng-upgrade pengetahuannya dan rekannya, mereka selalu mengikuti pelatihan dan pedampingan oleh pemerintah setempat. “Selama ini yang dilakukan oleh pemerintah sudah cukup dan lebih dari cukup, hanya saja soal modal yang kita rasa masih kurang,” ungkapnya.

Ia dan rekannya juga berharap ada bantuan dan support dari pihak mana saja. Karena menurutnya, masing-masing sudah mempunyai keahlihan yang semua memiliki kualitas yang bagus. "Tinggal yang kuliner saja yang perlu dikembangkan kembali, terutama pemasaran dan kemasannya. Pingin belajar tapi karena keterbatasan dana," ujarnya.

Terpisah, VP Regional Corporate Affairs , Micheal Reza Say menegaskan, untuk semua mitra usaha GoFood diwajibkan mengikuti protokol keamanan yang dianjurkan . Di antaranya memakai masker untuk seluruh karyawan juga pengecekan suhu tubuh.

"Setiap makanan yang dikirim harus diselotip untuk pengemasannya. Juga diwajibkan jaga jarak saat antri untuk dine in. Berikutnya adalah daerah usaha harus disinfektan. Dan mereka harus menyediakan cuci tangan," tutupnya. (diy/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video