Lewat Program Pendampingan UMKM, Gus Muhdlor-Subandi Siap Kembangkan Kampung Tahu Tropodo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lewat Program Pendampingan UMKM, Gus Muhdlor-Subandi Siap Kembangkan Kampung Tahu Tropodo

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Mustain
Jumat, 16 Oktober 2020 17:28 WIB

PEDULI UMKM: Cawabup Subandi saat bersilaturahim dengan Warga Desa Tropodo Krian, Kamis (15/10/2020) malam. (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Potensi Kampung UKM Tahu Desa Tropodo Kecamatan Krian mendapatkan perhatian dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi. Paslon nomor urut 2 ini siap mendampingi Kampung Tahu Tropodo agar lebih berkembang.

"Kami ingin Kampung Tahu Tropodo nantinya bisa jadi percontohan untuk pengembangan sentra UMKM," cetus Cawabup Subandi saat berdialog dengan pengrajin tahu dan warga di Dusun Klagen Desa Tropodo Kecamatan Krian, Kamis (15/10) malam.

Diketahui, ada puluhan pengrajin tahu di Desa Tropodo Krian. Di kampung tersebut, sejumlah warga juga punya usaha minuman susu segar. Nah usaha-usaha tersebut bakal dikembangkan melalui Program 20.000 UMKM Naik Kelas, satu diantara 17 Program Kerja Sidoarjo MAS yang disiapkan Gus Muhdlor-Subandi.

Program itu, selain memberikan stimulus usaha (bantuan modal), juga memberikan sejumlah pembinaan dan pendampingan.

Untuk pendampingan UMKM ini, Subandi menyatakan bakal bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo.

"Nanti ada pelatihan-pelatihan bagi UMKM ini, soal pemasaran, administrasi usaha hingga perizinan. Sehingga nantinya UMKM ini jadi pengusaha profesional," beber Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.

Selain itu, program KURMA (Kartu Usaha Perempuan Mandiri) juga siap diberikan kepada warga Tropodo yang berniat membuka usaha mandiri. Bisa usaha sejenis atau usaha lainnya yang mendukung usaha pembuatan tahu di Desa Tropodo Krian.

Program ini nantinya akan memberikan bantuan modal dengan konsep dana hibah. Sasarannya ibu-ibu yang diharapkan membantu ekonomi keluarganya, dengan punya usaha mandiri.

Besar bantuan modal disesuaikan dengan besa kecilnya usaha, yakni Rp 5 Juta hingga Rp 50 Juta. "Yang dapat dana hibah ini, akan dapat pelatihan usaha serta ada sertifikatnya," beber Subandi di depan puluhan ibu-ibu Desa Tropodo.

Sementara itu, salah satu pengrajin tahu di Desa Tropodo, Sucipto Hadi menyatakan program membantu UMKM yang disampaikan Cawabup Subandi membawa angin segar bagi para pengrajin tahu di Tropodo.

"Usaha yang skalanya kecil, yang belum mampu mengurus perizinan, ya berharap nanti bisa didampingi mengurus perizinan, apalagi tadi disampaikan pak Bandi, perizinanannya bisa gratis," ungkap Sucipto Hadi.

Sucipto menyatakan optimis, sejumlah program dengan sasaran UMKM yang disampaikan Cawabup Subandi tersebut, bisa melindungi dan mengembangkan Desa Tropodo sebagai sentra UMKM tahu dan produk minuman susu segar. (sta/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video