Cabdin Pendidikan Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Cabdin Pendidikan Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 24 Oktober 2020 12:18 WIB

Pelajar yang ditangkap oleh Polisi dan harus di rapid test. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

Ada 15 orang siswa tingkat SMP SMA dan SMK asal Kediri dan Nganjuk, telah diamankan oleh Polres Kediri Kota. Atas diamankannya 15 pelajar itu, masih kata Sumiarso, pihak Cabdin telah menangani persoalan tersebut dengan memberikan pembinaan terhadap mereka.

"Sudah kita berikan pembinaan. Kemudian kami sampaikan ucapan terima kasih kepada kepolisian, karena prinsinya kepolisian melindungi anak-anak kita. Seyogyanya anak-anak atau pelajar menjadi tanggung jawab bersama, guru di sekolah, ortu di rumah dan juga masyarakat," imbuhnya.

Lalu saat ditanya sanksi bagi pelajar yang melanggar aturan tersebut, Sumiarso mengatakan sanksinya berupa pembinaan. Sebab menurutnya, anak-anak sangat berpotensi melakukan hal itu. Mereka mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu benar.

"Makanya apabila menerima informasi yang kurang paham, saya imbau supaya bertanya kepada yang paham. Dan guru terbuka ketika dimintai keterangan oleh siswa," tutupnya.

Seperti diketahui, Polres Kediri Kota telah mengamankan 15 pelajar dari tingkat SMPSMA dan SMA saat aksi demo tolah UU Omnibus Law beberapa waktu lalu. Usai ditangkap, pelajar tersebut dibawa ke Mapolres dan dilakukan rapid test. Bahkan ada satu pelajar yang menangis sesenggukan ketika harus mengikuti rapid test. Ada juga pelajar yang dipotong rambutnya karena gondrong.

Akhirnya para pelajar itu memang dipulangkan setelah didata. Namun mereka harus dijemput orang tua masing-masing dan guru sekolah. (uji/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video