Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mendukung UMKM di Masa Pandemi
Editor: Redaksi
Minggu, 08 November 2020 21:50 WIB
“Kita tahu pemerintah sudah mengucurkan bantuan Banpres Produktif, itu merupakan langkah yang tepat dan di saat bersamaan memperbaiki sisi permintaan dan juga mempertahankan daya beli, karena itu juga yang menentukan prospek usaha,” terang Teguh Wicaksono.
Lebih jauh lagi, Teguh Wicaksono menerangkan bahwa program PEN yang dijalankan pemerintah sudah tepat sasaran. Hasil survei Mandiri Institute menunjukkan bahwa mayoritas penerima restrukturasi kredit memang merupakan usaha yang omzetnya turun 50%. Lalu usaha yang mendapat subsidi bunga adalah usaha dengan omzet yang stabil atau justru berkembang di masa pandemi.
“Jadi dari sisi diversifikasi program antara restrukturasi kredit dan subsidi bunga, sudah tepat restrukturasi kredit mengarah ke UMKM yang terdampak dan memang butuh modal kerja. Di sisi lain yang butuh ekspansi lewat program subsidi bunga,” terang Teguh Wicaksono.
Aspek positif dari dukungan pemerintah terhadap UMKM adalah, dari sebelumnya mayoritas UMKM hanya memiliki modal usaha kurang dari tiga bulan, kini dengan program PEN bisa menambah modal kerja lebih dari empat bulan. Beruntungnya pula, 79% UMKM telah mengetahui program PEN, melalui komunikasi yang dilakukan Pemerintah. 83% UMKM berpendapat bahwa program ini sangat membantu untuk mempertahankan usaha mereka.
sumber : Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional