Pandemi Covid-19, SD Negeri Pucang 2 Sidoarjo Terapkan Belajar Secara Daring dan PPDB Online
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Safiudin
Minggu, 15 November 2020 14:38 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo telah menyiapkan tatanan pendidikan yang baru, yakni dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan hal lainnya dengan sistem daring (online). Hal ini dilakukan lantaran adanya pandemi Covid-19.
Terkait instruksi itu, Yunis Rasmiyati, Kepala SDN 2 Pucang Sidoarjo mengatakan, sekolahnya juga telah menerapkan pembelajaran secara daring sejak dari mulai awal di masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
Kodim 0816/Sidoarjo Bersatu dengan Masyarakat, Bangun Desa Lewat TMMD ke-120
SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan 'Roots Day'
Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
"Seluruh siswa wajib belajar di rumah, dan pihak sekolah tetap memberikan tugas-tugas sekolah untuk dikerjakan," ujarnya.
"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada siswa, agar membiasakan diri hidup sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," kata Yunis Rasmiyanti.
Demikian juga ketika PPDB yang berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, SDN Pucang 2 Sidoarjo juga telah mengikuti mekanisme PPDB online yang dikembangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
"Di antara pendaftar di SDN Pucang 2 untuk PPDB 2020, memang tak ada peserta didik pendaftar kategori berkebutuhan khusus," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Asrofi berencana akan mengumumkan kelulusan secara daring, seandainya nanti pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Diumumkan secara daring, agar anak-anak tidak berkumpul. Pengembalian rapor, buku, dan sebagainya juga menggunakan aplikasi kurir online untuk menghindari tatap muka di sekolah," ujarnya, Minggu (15/11/2020).
"Sementara untuk pembelajaran, dilihat kondisinya dahulu. Namun misalkan tidak harus tatap muka, pembelajaran bisa melalui daring. Kami akan menyiapkan video tutorial pembelajaran daring," ungkap Asrofi. (sda1/zar)