​H-8 Pilkada 2020, Dhito Blusukan ke Tarokan dan Pare | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​H-8 Pilkada 2020, Dhito Blusukan ke Tarokan dan Pare

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 02 Desember 2020 11:38 WIB

Dhito saat mengecek pupuk organik hasil pengolahan petani Sumberduren. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

"Kita tidak meninggalkan pupuk kimia, namun pola mixed farming (kombinasi pupuk kimia dan organik) setidaknya akan mengurangi beban produksi petani. Tapi untuk ke depan penggunaan pupuk kimia harus dikurangi dan harus beralih menggunakan pupuk organik," imbuhnya.

Dhito menerangkan, tim ahli yang saat ini disediakan sudah memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik cair secara mandiri di sejumlah kecamatan, termasuk juga praktik pembuatan bakteri starter EM4 dari bahan yang ada di lingkungan sekitar. Seperti sisa buah-buahan, ikan, ontong (buah), batang pisang, dan susu.

"Dari pelatihan tersebut, diharapkan para petani mampu membuat pupuk organik secara mandiri guna memenuhi kebutuhan di daerah masing-masing," terang Dhito.

Ditambahkan oleh Dhito, masih banyak petani di Kabupaten Kediri yang hidup di bawah garis kemiskinan, jumlahnya mencapai 50.553 KK. Sedangkan jumlah petani perorangan mencapai 81.623 jiwa.

"Ini data resmi dari pemerintah (DTKS) ya, dan saya berharap gerakan DITO ini dapat mengurangi beban petani miskin di Kabupaten Kediri," pungkas Dhito.

Dari Desa Sumberduren, Dhito melanjutkan blusukannya ke kolam pemancingan di Desa Kerep, Tarokan. Dilanjutkan kunjungan ke tokoh masyarakat, H. Mundhofir di Desa Kaliboto, juga di Kecamatan Tarokan.

Untuk agenda sore, Dhito menemui kader PDIP di Kecamatan Pare yang dikemas dengan acara mancing bareng di Desa Tertek, Kecamatan Pare. (uji/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video