Pandemi, Jebolan University Kebangsaan Malaysia Pilih Buka Kafe di Probolinggo
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Sugianto
Selasa, 12 Januari 2021 16:33 WIB
“Konsep ini saya buat agar kita sebagai manusia selalu ingat dan mencintai lingkungan,” ujar Fleuri Paramita Aprianti yang akrab disapa Mita tersebut.
Mita yang juga lulusan S1 ITB Bandung itu mengatakan, penamaan kafe miliknya itu terisnpirasi dua musim yang ada di Indonesia, yakni musim hujan dan kemarau.
“Nah, konsep ini saya jadikan nama kafe,” timpalnya.
Sementara untuk harga produk makanannya, Mita berusaha agar masih bisa dijangkau oleh masyarakat, yakni sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. (prb1/zar)