Investasi Jalan Tol Masif di Tengah Pandemi, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp501,05 M di 2020 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Investasi Jalan Tol Masif di Tengah Pandemi, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp501,05 M di 2020

Editor: .
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Selasa, 30 Maret 2021 11:39 WIB

Salah satu ruas jalan tol aset PT. Jasa Marga.

PENCAPAIAN ANAK USAHA JASA MARGA: PT JMTO, PT JMTM, & PT JMRB

Tidak hanya fokus di bisnis inti yaitu operasi dan konsesi yang dimiliki, Perseroan juga terus meningkatkan pencapaian dari anak usaha pendukung pengoperasian , yaitu seperti layanan transaksi dan layanan lalu lintas melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan layanan pemeliharaan dan konstruksi melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Selain itu, Jasa Marga juga memiliki satu anak usaha untuk mendukung bisnis prospektif yang bergerak di bidang pengembangan bisnis di koridor , yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB). Tiga anak usaha Jasa Marga tersebut memberikan kontribusi 8,60% dari total pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2020.

Hingga akhir tahun 2020, PT JMTO telah mengoperasikan sepanjang sepanjang 1.539 Km. PT JMTO mengoperasikan berbagai ruas, tidak hanya yang dikelola oleh Jasa Marga Group, melainkan juga yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol lainnya, yang mencakup wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabotabekdung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur hingga Sulawesi Utara.

Sedangkan, PT JMTM saat ini terus berusaha mengembangkan kegiatan pemeliharaan di Jasa Marga Group dengan memanfaatkan inovasi berbasis teknologi seperti pengukuran ketidakrataan dan kondisi permukaan jalan dengan sistem yang mengintegrasikan peralatan sensor pada kendaraan pintar Hawkeye, pengecekan/inspeksi jembatan dengan kendaraan Bridge Inspection dan pengelolaan aset pemeliharaan dengan aplikasi Toll Asset Management System.

Sementara itu, PT JMRB yang awalnya hanya fokus di pengembangan properti dan pengelolaan rest area, terus mencari peluang-peluang dan melakukan inovasi. PT JMRB menambah lini bisnis baru yaitu pengembangan kawasan di sekitar dengan mengoptimalkan sebagai akses utama (Toll Corridor Development) ataupun Transit Oriented Development yang terintegrasi, mengelola iklan dan utilitas, Building Management (mengelola dan mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh Jasa Marga Group) dan bisnis digital (digitalisasi sistem pembayaran rest area bekerja sama dengan layanan uang elektronik LinkAja). Hingga akhir tahun 2020, PT JMRB mengelola 19 Rest Area yang sudah beroperasi dan 5 Rest Area yang beroperasi fungsional.

PENINGKATAN PELAYANAN & PENGEMBANGAN INOVASI BERBASIS TEKNOLOGI

Di tengah situasi pandemi seperti ini, Perseroan terus mengupayakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan yang merupakan tantangan sekaligus menjadi peluang, salah satunya mengembangkan Internet of Things Laboratory sebagai sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan.

Dalam bidang informasi lalu lintas, di tahun 2020 Perseroan juga mengembangkan platform Intelligent Transport System (ITS) yang terintegrasi dengan suatu pusat pengendali lalu lintas (command center) sebagai upaya untuk mempercepat pengambilan keputusan manajemen lalu lintas. Platform ITS ini dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur serta peralatan sistem informasi dan komunikasi untuk mewujudkan Jasa Marga Tollroad Command Center.

Tidak hanya itu, Perseroan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang diperuntukkan bagi pengguna jalan hingga karyawan. Di antaranya adalah aplikasi Travoy, yaitu aplikasi yang dirancang sebagai asisten perjalanan yang siap membantu pengguna jalan. Sementara itu dalam upaya meningkatkan kompetensi karyawan melalui sistem pembelajaran aktif, Perseroan mengembangkan aplikasi JMClick. Dengan aplikasi ini, karyawan dapat memilih program belajar dan pengembangan sesuai minatnya masing-masing.

Dengan adanya berbagai pencapaian yang diperoleh pada tahun 2020 ini, Perseroan berupaya untuk terus mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan mampu bersaing dalam industri dengan berlandaskan Good Corporate Governance.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video