Era Vaksin Sudah Lewat! Pionernya Jenner 200 Tahun Lalu, Ganti Hasil Riset Baru, I-Nu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Era Vaksin Sudah Lewat! Pionernya Jenner 200 Tahun Lalu, Ganti Hasil Riset Baru, I-Nu

Editor: MMA
Minggu, 18 April 2021 13:03 WIB

Dr Tifauzia Tyassuma, M.Sc. foto: disway

"I-Nu kalau diucapkan kan seperti I know. Saya tahu. Keren sekali," kata Tifa.

Usulnyi itu berdasar: ''Karena memang tidak ada sedikit pun virus atau pun potongan virus atau virus sintetis atau printing DNA atau spike atau apa pun dari virus itu yang masuk ke tubuh manusia, " tulis Tifa.

Lebih mendasar lagi, Tifa ingin I-Nu bisa mengakhiri sejarah teknologi . Yang umur penemuannya sudah 200 tahun.

Era , kata Tifa, seharusnya sudah lewat.

I-Nu itu, kata Tifa, bisa membuat sejarah baru peradaban manusia. Yakni sebagai suatu terapi personalized sekaligus sebagai tonggak penting.

I-Nu bisa diartikan sebagai dimulainya "Era Personalized Medicine atau Precision Medicine. Yakni Kedokteran Abad 21. Yang lebih mengutamakan pendekatan personal bagi setiap kasus yang dihadapi setiap manusia".

Kalau kita bicara tentang personalized medicine, maka metodologi riset klinis atau clinical research methodology harus banyak diubah dan dimodifikasi.

Riset baru, kata Tifa, sudah harus mengikuti arah perkembangan kemajuan Ilmu. Termasuk yang disebut sebagai Randomized Controlled Trials (RCTs) –yang menjadi syarat mutlak dilakukannya terapi medis bagi manusia.

Ya memang, kata Tifa, risikonya besar: pabrik farmasi dan produsen akan marah-marah. "I-Nu itu kalau berhasil bisa diterapkan untuk menangkal virus dan kuman apa pun," kata Tifa seperti ditulis Dahlan Iskan. (mma) . 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video