Hadiri Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemdes, Ini Pesan Bupati Gus Yani kepada AKD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadiri Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemdes, Ini Pesan Bupati Gus Yani kepada AKD

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 14 Juni 2021 19:58 WIB

Bupati Gus Yani, Ketua AKD Nurul Yatim, Ketua DPRD Abdul Qodir, dan Forkopimda Kabupaten Gresik saat pembukaan pelatihan peningkatan aparatur pemdes. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

"Ke depan butuh kekompakan semua aparatur, butuh harmonisasi. Jangan saling intip mengintip. Butuh kolaborasi yang baik," pintanya.

Pada kesempatan itu, ia juga berpesan kepada AKD, agar ke depan tak hanya berkutat di Gresik daratan saja dalam melaksanakan kegiatan, namun sesekali dilakukan di Pulau Bawean.

"Jika di pemerintah pusat ada istilah Work From Bali untuk menggeliatkan roda perekonomian Bali, maka Gresik ada Work From Bawean (WFB) sehingga ada pemerataan ekonomi, pemerataan pembangunan," pesannya lagi.

Bupati berharap, ke depannya pelatihan semacam ini juga dilakukan oleh BPD. "Ke depan bimtek-bimtek seperti BPD juga harus dilakukan untuk memperbaiki SDM dan pelayanan masyarakat," pintanya.

Di akhir sambutannya, Gus Yani meminta kepada para kepala desa dan aparaturnya disiplin dan penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 , mengingat pandemi Covid-19 belum usai. "Mudah-mudahan Covid-19 cepat sirna dan kehidupan masyarakat kembali normal serta ekonomi kembali pulih," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Nurul Yatim menyatakan bahwa AKD sangat mendukung program Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min). "AKD siap mengawal program-program Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min yang tertuang dalam Nawa Karsa. Kami siap menyukseskan program tersebut," katanya.

Terkait pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa yang diikuti kepala desa se-Kabupaten Gresik dan perangkatnya, Nurul Yatim menyatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 990 orang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, dan bendahara. 

Mengingat situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung, Nurul Yatim mengatakan pelatihan dilakukan bergelombang. "Masing-masing gelombang diikuti oleh 54 kades, sekretaris, dan bendahara," terangnya.

Adapun untuk pematerinya, tambah Nurul Yatim, mulai dari Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Kejaksaan Negeri Gresik, Polres Gresik, dan Inspektorat. "Untuk materi yang disampaikan seputar pemerintahan desa, hingga penggunaan anggaran mulai perencanaan program, penggunaan anggaran, pertanggungjawaban, dan pengawasan," terangnya.

Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut, roda pemerintahan desa bisa berjalan baik, harmonis, dan tak ada persoalan hukum. "Pelatihan ini kami harapkan bisa memberikan ilmu baru bagi kepala desa dan aparaturnya. Karena itu, saya minta semua peserta memanfaatkan dengan baik," pungkasnya. (hud/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video