Haflah Akhirussanah, Kiai Asep: 100 Lebih Santri Amanatul Ummah Diterima di PT Luar Negeri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Haflah Akhirussanah, Kiai Asep: 100 Lebih Santri Amanatul Ummah Diterima di PT Luar Negeri

Editor: MMA
Sabtu, 19 Juni 2021 11:55 WIB

Suasana Haflah Akhirussanah Lembaga Pendidikan Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya yang digelar secara ketat dan terbatas di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Sabtu (19/7/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pendidikan Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya menggelar Haflah Akhirrusah secara ketat dan terbatas, Sabtu (19/7/2021). Acara itu digelar di halaman Sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah saat memberikan pengarahan sekaligus ijazah doa mengawali dengan istighatsah. Menurut Kiai Asep, istighatsah ini untuk tujuan dua hal.

Pertama, memohon pertolongan Allah agar selamat dari Covid-19. Juga agar Indonesia – terutama Jawa Timur dan Surabaya - segera bebas dari Covid-19. “Yang kedua untuk keberhasilan masa depan anak-anak sekalian,” kata Kiai Asep.

Kiai Asep mengungkapkan bahwa banyak sekali santri lulusan Amanatul Ummah kini diterima di universitas negeri dan luar negeri. “Lulusan termuda di Unair sekarang itu dari Amanatul Ummah,” kata Kiai Asep.

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi acara, para santri yang dipanggil ke depan dalam acara Haflah Akhirussanah itu disebutkan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri. Di antaranya di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Universitas Airlangga (Unair), dan universitas negeri lainnya.

Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan bahwa lulusan Amanatul Ummah tahun ini banyak sekali diterima di perguruan tinggi luar negeri. “Seratus lebih yang yang diterima di perguruan tinggi (PT) luar negeri,” kata Kiai Asep yang juga ketua umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Kiai Asep menyebut, lulusan Amanatul Ummah itu diterima di berbagai perguruan tinggi luar negeri seperti di Singapura, Mesir, Amerika, Malaysia, Jerman, Rusia, dan negara-negara Eropa dan Asia lainnya.

Menurut Kiai Asep, banyaknya lulusan Amanatul Ummah di perguruan tinggi negeri dan luar negeri ini karena proses ajar-mengajar di pondok pesantren ini terus berlangsung. “Kalau sekolah-sekolah lain seperti sekolah negeri kan daring,” kata Kiai Asep yang memiliki 12.000 santri.

Saat memberikan sambutan Kiai Asep banyak memberikan motivasi, termasuk kepada para wali santri. Kiai Asep mengungkap kisah Nabi Sulaiman saat ditawari tiga hal: harta, tahta, dan ilmu.

Nabi Sulaiman, tutur Kiai Asep, memilih ilmu. Namun justru dengan ilmu itu Nabi Sulaiman bisa meraih harta dan tahta atau kekuasaan.

Kiai Asep juga bercerita seorang kakak-adik yang bekerja dan menuntut ilmu pada era Rasulullah SAW. Menurut Kiai Asep, sang adik menuntut ilmu, sedang sang kakak bekerja untuk biaya adiknya yang belajar. 

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video