​Sambut PPKM Darurat, Kiai Asep dan Kiai Mojokerto Doakan Khofifah dan Jokowi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sambut PPKM Darurat, Kiai Asep dan Kiai Mojokerto Doakan Khofifah dan Jokowi

Editor: MMA
Sabtu, 03 Juli 2021 09:56 WIB

Suasana salat malam dan istighatsah di Masjid Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Jumat (2/7/2021) tadi malam. foto: bangsaonline.com

Begitu juga untuk Gubernur . berdoa, semoga Ibu sukses memimpin Jawa Timur dengan penuh keadilan, kemajuan, dan kemakmuran. Hanya saja ada doa spesifik buat yang ia juluki sebagai Putri Jawa Timur dan Putri Muslimat itu.

“Semoga Allah terus memperbaiki akhlaknya dan menjadikan Ibu sebagai pemimpin nasional. Semoga jadi presiden Indonesia,” ujar khusuk. Suara para kiai dan nyai yang mengamini langsung meninggi dan bergemuruh “Amin….,” teriak para kiai dan nyai.

memang kiai terdepan dan paling awal mendorong menjadi calon presiden RI. Bahkan sejak kampanye pilgub Jatim doa bergema di mana-mana, terutama di arena kampanye. Bahwa setelah terpilih jadi gubernur Jawa Timur ia berdoa semoga jadi presiden RI.

Semangat besar mendorong jadi Presiden bukan tanpa alasan. Menurut , selain punya pengalaman di legislatif dan eksekutif juga cakap dan tanggap dalam merespons masalah.

“Gus Dur mengatakan Bu adalah menteri serba bisa. Sedang Gus Sholah pernah mengatakan bahwa saat ini adalah tokoh Indonesia terbaik,” kata .

Begitu juga di lingkungan NU. Menurut , di antara kader dan tokoh NU yang duduk di PBNU dan PKB hanya yang layak maju sebagai calon presiden. menyebut satu per satu nama tokoh dan kader NU yang duduk di jajaran struktual PBNU dan PKB. Nama yang paling layak menjadi calon presiden RI.

“Bu yang bisa mewakili idealisme kita,” kata . Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengatakan bahwa hidup adalah pertarungan dominasi idealisme.

“Dan Bu representasi idealisme kita,” kata penuh semangat. 

Idealisme yang dimaksud adalah meneruskan cita-cita para pendiri negara Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju, adil dan Makmur. Selain itu tentu saja untuk menjaga dan mengembangkan paham Ahlussunnah Waljamaah An-Nadhliyah di bumi Indonesia bahkan dunia. (mma)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video