Gus Yani Berikan Beasiswa Hingga S1 Untuk Fahrur Rozi, Bocah yang Ditinggal Mati Kedua Orang Tuanya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 16 Juli 2021 16:37 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) memberikan beasiswa kepada Akhmad Fahrur Rozi (11), warga Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jumat (16/7).
Diketahui, Fahrur Rozi baru saja ditinggal mati kedua orang tuanya, Mazrotul Afiro dan Fakhrudin, serta adiknya, dalam kurun waktu 2 hari berturut. Ibu Fahrur Rozi meninggal pada Rabu (14/7) lalu, sedangkan ayahnya sehari kemudian, Kamis (15/7).
BACA JUGA:
Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI di Bungah
Setubuhi 2 Anak Tiri, Warga Cerme Gresik Dijebloskan ke Tahanan
Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor di Gresik Tabrak Bokong Truk Hingga Meninggal Dunia
Hadiri Halalbihalal MWC NU Balongpanggang, Gus Yani Serahkan 5 Motor dari CSR PT Waskita
Bantuan itu diberikan Gus Yani di kantor Bupati Gresik. Fahrur Rozi datang didampingi Kades Gredek Muhammad Bahrul Ghofar. Turut hadir Plt Asisten I Tursilowanto Harijogi, dan Plt. Kadispendik S. Hariyanto, serta Plt. Camat Duduksampeyan Merista Dedi Hartadi.
Akhmad Fahrur Rozi yang saat ini masih duduk di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gredek mendapatkan beasiswa hingga S1 (sarjana). Gus Yani menyadari bantuan tersebut tak sebanding dengan beban Fahrur Rozi yang harus kehilangan kedua orang tua.
"Beasiswa ini tak sebanding dengan Adik Akhmad Fahrur Rozi ditinggal mati kedua orang tua," jelasnya.
Meski demikian, Gus Yani berharap Fahrur Rozi dapat tegar menghadapi musibah tersebut. "Semoga Adik Akhmad Fahrur Rozi diberikan kesehatan. Menjadi anak soleh, dan bermanfaat," imbuhnya.
Gus Yani mempersilakan Fahrur Rozi memilih sendiri sekolah yang diminati. "Minta disekolahkan di mana, nanti biar keluarganya yang menentukan. Kami yang membiayai," jelasnya.
Sementara Tursilowanto Harijogi menyatakan setelah Bupati Gus Yani memberikan beasiswa, maka Akhmad Fahrur Rozi saat ini menjadi anak asuh Pemerintah Kabupaten Gesik. "Mudah-mudahan akan menjadi wasilah Allah SWT menghilangkan pandemi covid, khususnya di Gresik," katanya.
Ia berharap warga sekitar Akhmad Faktur Rozi juga ikut mengawasi. "Jika ada apa-apa dilaporkan ke Pemkab Gresik," ujar Tursilowanto.
Muhammad Bahrul Ghofar mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bupati Gus Yani yang diberikan kepada Akhmad Fahrur Rozi selaku warganya. "Saya dan warga Gredek juga sangat berterima kasih," katanya.
Menurut dia, beasiswa yang diberikan bupati adalah bantuan yang luar biasa untuk masa depan Akhmad Fahrur Rozi. "Sekali lagi saya mewakili warga Gredek mengucapkan banyak terima kasih," pungkasnya.
Di sisi lain, S. Hariyanto menambahkan, bahwa dinas pendidikan telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada sekolah-sekolah agar melaporkan apabila ada orang tua siswa yang meninggal. "Kita punya program beasiswa untuk anak yatim, dan keluarga tak mampu," katanya.
Menurut dia, ada 2.500 beasiswa untuk anak yatim, keluarga tak mampu, dan disabilitas yang disiapkan dinas pendidikan. "Beasiswa ini masuk program Nawa Karsa Pak Bupati Gus Yani," pungkasnya.
Sementara Akhmad Fakrur Rozi mengaku memiliki cita-cita ingin menjadi polisi. "Cita-cita saya ingin menjadi polisi," katanya polos. (hud/rev)