Wawali Pasuruan Bersama Forkopimda Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Supardi
Senin, 20 September 2021 19:14 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) bersama Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, yang dipimpin oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Senin (20/9/2021).
Dalam apel itu, AKBP Arman yang membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa kegiatan Operasi Patuh Semeru 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 dengan beberapa penekanan.
BACA JUGA:
Laporan Dugaan Pungli Kades Karangkliwon Diduga Mandek
Dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Gebyar Pesona Al-Kautsar Berlangsung Memukau
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Komitmen Entaskan Stunting hingga Nol Kasus
Bersama OJK, Pemkot Pasuruan Edukasi Ratusan Pekka Bahaya Pinjol ilegal
Di antaranya yang pertama, mapping lokasi yang terjadi penumpukan masa, rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas. Kedua, dalam pelaksanaan operasi diutamakan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. Ketiga, sosialisasi protokol kesehatan (prokes), peningkatan kegiatan 3T, dan peningkatan kegiatan vaksinasi.
"Keempat, kepada anggota selama kegiatan tidak boleh melakukan kegiatan kontraproduktif. Kelima, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Dan keenam, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," jelas AKBP Arman.
Ia menuturkan bahwa apel gelar pasukan itu merupakan apel pengecekan akhir terhadap seluruh sumber daya yang akan dilibatkan Operasi Patuh Semeru 2021 dalam cipta kondisi guna meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mengalami penurunan, tingkat kesembuhan meningkat, ketersediaan BOR mengalami penurunan, tingkat kematian menurun, dan Jawa Timur masuk pada level 2 dan 3. Bahkan beberapa daerah ada di level 1. Hal ini merupakan kerja keras semua pihak, baik itu dari Polda, TNI, dan seluruh elemen masyarakat," tutur Arman.