Anggota DPRD Jatim Walk Out Saat Paripurna, Cak Yusuf: Itu Terlalu Genit dan Mencari Sensasi
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 28 September 2021 12:12 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) walk out dari sidang paripurna dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda P-APBD Jatim 2021.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Barisan Gus dan Santri (Baguss), Mohamad Yusuf Hidayat, angkat bicara.
BACA JUGA:
Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Beri Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Raas Sumenep
Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
Jawa Timur Borong 8 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah 2024
Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
"DPRD itu terlalu genit, cari sensasi konstituen," kata Yusuf saat berbincang dengan BANGSAONLINE.com melalui pesan singkat, Selasa (28/9).
Menurutnya, selama ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kerap berkomunukasi dengan pimpinan legislatif. Bahkan, kata dia, Mantan Menteri Sosial itu merupakan sosok komunikatif dalam pembahasan peraturan daerah.
"Ibu (Khofifah) itu sangat menghormati DPRD, jadi sangat disayangkan sekali kalau sebagian dari mereka menilai bahwa jawaban pandangan umum yang dibacakan ibu gubernur itu tidak becus," papar pria yang akrab disapa Cak Yusuf ini.
Ia menuturkan, tugas besar untuk Jatim kini menuntaskan pandemi Covid-19. Karena itu, ia menilai DPRD kurang etis jika mempersoalkan perubahan anggaran, sementara persoalan pandemi belum selasai.
"Ada 11 kabupaten/kota yang masih level 2 di Jawa Timur, jadi kurang baik kalau soal pandemi belum diselesaikan, sementara DPRD menuntut perubahan anggaran," tuturnya. (afa/mar)