IPM Bangkalan Terendah se-Jatim, Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani Minta Kadisdik Dicopot
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 26 Oktober 2021 22:22 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani (FKHN) DPRD Bangkalan H Musawwir menyoroti besarnya anggaran untuk dinas pendidikan yang mencapai Rp 624.6 miliar atau 28,23 persen dari R-APBD Bangkalan Tahun Anggaran 2022, yang diproyeksikan sebesar Rp 2,2 triliun.
Menurutnya, besarnya anggaran yang dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan kualitas pendidikan di Bangkalan. Bahkan, Musawwir meminta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bambang Budi Mustikaa dicopot atau diganti.
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Spesialis Jambret HP Berseragam SMA di Area Kampus UTM Ditangkap
Ini Baru Maling Sejati, Dua Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Polwan
Gegana Temukan 5 Selongsong Petasan di Reruntuhan Rumah Bekas Ledakan
"Kepala dinas pendidikan perlu diganti dengan orang yang lebih tepat. Hal ini karena selama ini, dengan anggaran yang banyak tidak mampu meningkatkan pendidikan di Bangkalan," ujar Musawwir saat sidang paripurna dengan agenda pandangan umum terhadap Nota Keuangan RAPBD TA 2022 di Gedung DPRD Bangkalan, Selasa (26/10/2021).
Sebagai bukti bahwa kualitas pendidikan belum ada peningkatan, ia menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bangkalan yang berada di peringkat paling bawah, bersama dengan Kabupaten Sampang. Artinya, anggaran besar untuk pendidikan yang mencapai 28,23 persen dari APBD itu tidak memberikan dampak apa-apa terhadap peningkatan pendidikan di Bangkalan.