Bupati Kediri Hidupkan Seni Jaranan dari Mati Suri Akibat Pandemi
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 22 November 2021 10:16 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelan namun pasti, perhatian Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono kepada pelaku seni jaranan mulai terlihat dan terbukti. Langkah bupati adalah dengan memberikan ruang pentas bagi seniman jaranan. Hal ini seakan menghidupkan seni tradisional jaranan dari mati suri akibat pandemi Covid-19.
Sebagai permulaan, pentas seni jaranan digelar di depan Pendopo Panjalu Jayati selama dua hari Sabtu-Minggu (20-21/11/2021) dengan tajuk Senja Kediri. Pentas seni jaranan itu ditayangkan secara virtual di 26 kecamatan.
BACA JUGA:
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Lulusan Unibraw Malang Pilih Jadi Pelukis Wajah di SLG Kediri
Sambut Hari Kartini, Beragam Komunitas Kenalkan Pahlawan Perempuan Indonesia di Situs Ndalem Pojok
Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho
Tak berhenti di situ, bahkan Bupati Kediri berencana akan mengadakan road show seni jaranan setiap bulannya.
"Senja Kediri ini adalah acara pertama, nanti kita akan mulai road show dari bagian utara, barat, timur, selatan Kediri. Kita akan buatkan acara, karena ini terkait bagaimana kita menghargai kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri," katanya usai menutup Senja Kediri di Pendopo Panjalu Jayati.
Karena masih masa pandemi, pelaksanaan pentas seni jaranan tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah kerumunan penonton. Apalagi, diperkirakan penonton akan banyak karena masyarakat sudah rindu melihat langsung pentas jaranan.