Pemkab Blitar meminjamkan salah satu assetnya karena kantor KPU di Kecamatan Garum ini tidak dilengkapi gudang logistik. (Try Susanto/BANGSAONLINE)
BLITAR (BangsaOnline) - Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar akan digelar pada akhir tahun 2015 ini. Demi mensukseskan agenda lima tahunan itu, pemerintah Kabupaten Blitar siap memberikan fasilitasi.
Hal ini seperti diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs Mujianto. Dikatakanya, selama tahapan dan pelaksanaan Pilbup yang akan digelar Desember 2015, pihaknya siap melakukan fasilitasi terhadap pelaksanaanya. Mulai dari bantuan peralatan hingga personil yang akan diterjunkan di lapangan untuk ikut melakukan pemantauan secara langsung dan menjaga kondusifitas daerah.
Baca Juga: Alasan Bawaslu Kabupaten Blitar Hentikan Penanganan Laporan Bagi-bagi Sembako Pasangan Rijanto-Beky
‘’Kami siap melakukan kerjasama dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan selama pelalaksanaan Pilbup Kabupaten Blitar agar berjalan dengan lancar, aman serta terkendali,’’ kata Mujianto.
Menurutnya, salah satu bentuk fasilitas yang dilakukan dalam upaya mensukseskan Pilbup adalah terkait logistik. Saat ini pihak KPUD Kabupaten Blitar belum memiliki gudang logistik, sehingga pihaknya menawarkan salah satu gedung milik Pemerintah Kabupaten Blitar, yakni bekas SMA Dharma Wanita di Kecamatan Garum untuk dijadikan gudang penyimpan semua logistik selama Pilbup.
‘’Karena saat ini KPU belum memiliki lokasi penyimpanan logistik yang memadai, kami menawarkan lokasi tersebut sebagai gudang logistik. Apalagi tempat tersebut memiliki kriteria sesuai dengan keinginan KPU Kabupaten Blitar. Baik tempat penyimpanan, tempat berkerja untuk melipat dan memasang kotak suara bahkan parkir yang mencukupi,’’ jelasnya.
Baca Juga: Tim Hukum Paslon Rijanto-Beky Datangi Bawaslu Kabupaten Blitar untuk Klarifikasi dan Buat Laporan
Mujianto berharap pelaksanaan Pilbup bisa berjalan dengan lancar. Mengingat agenda tersebut merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam menentukan Kabupaten Blitar lima tahun ke depan. ‘’Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk ikut mensukseskan agenda ini,’’ tambah mantan Kabag Pemerintahan Pemkab Blitar ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Imron Nafifah mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak Pemkab Blitar untuk menggunakan bekas SMA Dharma Wanita di Kecamatan Garum sebagai gudang logistik KPUD Kabupaten Blitar.
‘’Kami akan segera melihat lokasi tersebut terlebih dahulu. Diharapkan lokasi tersebut mampu menampung seluruh kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pilbup di Kabupaten Blitar akhir tahun ini,’’ ujarnya.
Baca Juga: Gagal Debat Gegara Contekan, Kuasa Hukum Tim Paslon 01 Lapor ke Bawaslu Kabupaten Blitar
Secara spesifik untuk bangunan yang akan menjadi gudang KPU tidak hanya luas, namun memiliki kondisi fisik bangunan yang masih kuat. Sebab, nantinya akan digunakan untuk menyimpan perlengkapan Pemilukada yang tidak hanya benda keras namun juga benda yang mudah rusak, seperti kertas sehingga memerlukan tempat yang aman dari cuaca.
'’Karena saat ini KPU belum memiliki gudang logistik, diharapkan bantuan dari Pemkab Blitar ini bisa mengatasi persoalan penyimpanan logistik Pemilukada. Apalagi semenjak gudang Bulog yang berada di Kecamatan Talun digunakan kembali oleh Bulog yang sebelumnya sebagai gudang KPU,’’ pungkasnya.
Sementara perlu diketahui dengan telah ditetapkannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah pada bulan Desember 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Blitar segera membentuk Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Daerah 2015. Untuk biaya Pilbup Blitar ini mencapai Rp 36 milliar. Dengan rincian, sebesar Rp 26 miliar untuk pelaksanaan Pemilukada di tingkat KPU Kabupaten Blitar dan Rp 10 milliar untuk pengamanan baik dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Baca Juga: Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Salah Satu Paslon Diduga Langgar Tata Tertib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
