PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya MSW (12), siswa MI asal Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, akibat terseret banjir kala bermain di sungai pada Minggu (9/1) lalu, menarik perhatian Wakil Bupati Pasuruan, KH Abd. Mujib Imron.
Orang nomer dua di Kabupaten Pasuruan itu mendatangi rumah korban untuk menyerahkan bantuan, Selasa (11/1). Wabup. didampingi rombongan dari dinas sosial, BPBD, dan kabag kesra.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Wabup Mujib Imron mengatakan, batuan yang diterimakan kepada Sutomo, orang tua korban, itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang tertimpa musibah. "Mudah-mudahan orang tua korban diberikan ketabahan dan sabar menerima cobaan ini," ujarnya didampingi Kadinsos Suwita Adi.
Menurut keterangan Camat Gempol, Taufiqul Ghony, peristiwa banjir itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB, saat hujan cukup lebat mengguyur Desa Randupitu dan wilayah hulu sungai. Banjir menimbulkan satu korban jiwa akibat hanyut terseret arus sungai.
Saat hujan itu, korban bermain bersama teman-temannya di Sungai Timur Tol Gempol Pandaan, tepatnya d Dusun Gesing. Saat bermain air di sungai, tiba-tiba arus deras datang dari arah Randupitu dan Gesing. "Tiga temannya berhasil selamat, tapi korban tak bisa menyelamatkan diri," jelas Ghony.(bib/par/rev)
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News