Bangun Embung, Bupati Kediri Ingin Petani Tak Kesulitan Air saat Kemarau

Bangun Embung, Bupati Kediri Ingin Petani Tak Kesulitan Air saat Kemarau Embung yang terletak di Desa Kebonrojo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. foto: ist.

Selain mengurangi biaya produksi, dengan adanya embung itu petani juga masih bisa menambah musim tanam sekira satu bulan. "Sebagai gambaran, selama ini, pada bulan Juni air sudah tidak mencukupi untuk budi daya. Adanya embung itu, sampai bulan Juli air diharapkan masih tersedia," ujarnya.

Embung yang dibangun di dataran tinggi itu memiliki ukuran panjang 60 meter dan lebar 13 meter. Debit air yang bisa ditampung sekitar 2.500 meter kubik dengan potensi terdampak area lahan sekitar 25 hektare. Mayoritas komoditas petani di area tersebut tanaman jenis hortikultura, seperti cabe, tomat, dan sayur.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan (PSP) Dispertabun Kabupaten Kediri, Arahayu Setyo Adi, menambahkan embung yang pembangunannya selesai akhir 2021 itu dibuat dengan pengerukan tanah, kemudian dilapisi menggunakan geomembran yang terbuat dari bahan sintetis.

"Tingkat kebocoran dan penguapan air menggunakan bahan geomembran ini juga rendah," jelasnya.

Pada tahun 2022 ini, akan dilakukan pipanisasi sejauh 2 kilometer yang diambilkan dari embung. Diharapkan penambahan pipanisasi itu mampu menambah cakupan luasan lahan yang bisa dialiri dari embung.

"Kita rencana tahun ini juga akan membangun embung di Kampung Baru, Kepung," tukas Adi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO