Remaja Putus Sekolah di Kabupaten Kediri dapat Pelatihan dari Pemkab

Remaja Putus Sekolah di Kabupaten Kediri dapat Pelatihan dari Pemkab Plt Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, saat memberi pengarahan kepada peserta pelatihan. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas sosial (Dinsos) memberi pelatihan kepada remaja putus sekolah. Mereka dibekali pemantapan dan bimbingan sosial sebelum menjalani pelatihan keterampilan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) ().

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten , Slamet Turmudi, menjelaskan bahwa peserta pelatihan usia remaja ini akan dikirim ke UPT PSBR untuk mengikuti pelatihan selama 6 bulan dengan berbagai program keahlian, seperti menjahit, bordir, las, hingga otomotif. Ada 2 angkatan pelatihan dalam satu tahun.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Pada angkatan pertama di tahun ini, Dinsos Kabupaten telah mengirimkan 35 peserta yang telah melalui tahapan seleksi, Senin (18/1). Saat itu, didapatkan 159 peserta yang diprioritaskan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kita sudah seleksi remaja-remaja yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan untuk mengikuti berbagai macam program pelatihan dari provinsi,” ujarnya, Senin (17/1).

Program ini, kata Slamet, juga dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di berbagai lini masyarakat. Ia memaparkan, Pemkab  memiliki harapan besar terhadap remaja penerima manfaat pelatihan tersebut.

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Nantinya kami (Pemkab ) akan membantu perkembangan usahanya, mencari pasar bersama-sama agar pelatihan tersebut tidak percuma,” paparnya.

Mereka juga akan dibekali peralatan untuk pengembangan usaha sesuai dengan pelatihan yang mereka dapatkan. Selain itu, para penerima manfaat mendapatkan pendidikan mental dan spiritual, sehingga mereka akan menjadi pengusaha yang mandiri dan tak mudah menyerah dalam menjalankan usahanya.

“Mental enterpreneur harus juga siap. Jangan sampai saat menjalani usahanya menyerah di tengah jalan,” tuturnya.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Bulan ini, 35 penerima manfaat tersebut akan dikirimkan ke 3 UPT PSBR dengan rincian 7 orang UPT PSBR Bojonegoro, 15 orang UPT PSBR Blitar, dan 13 orang lain dikirimkan ke UPT PSBR Jombang.

Salah satu peserta dari Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Faldzah Syadwina, mengaku siap mengikuti pelatihan selama 6 bulan dan berangkat ke UPT PSBR Blitar, Kamis (13/1). Ia berharap Bupati dan jajarannya terus memberikan program-program pelatihan untuk pengembangan SDM di usia produktif seperti dirinya.

“Semoga remaja-remaja di Kabupaten ini akan lebih banyak lagi yang mendapatkan program semacam ini agar memiliki kemampuan dan ketrampilan yang lebih,” kata Faldzah. (uji/mar)

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO