JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku lebih fokus tentang siapa sosok yang akan ditunjuk pemerintah sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Kalimantan Timur.
"Masyarakat banyak yang (dibuat) "terbuai" kata NUSANTARA sebagai Nama Calon IKN, Kalau saya lebih fokus pada "Siapa" yang akan ditunjuk Kepala Pemerintahannya. Kemarin santer disebut-sebut lagi si MANTAN NAPI ?," kata Roy Suryo dikutip dari akun twitter @KRMTRoySuryo2, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Usai Videonya Viral, Intan Srinita Hapus Unggahan yang Tuding Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa
"Tidak Adakah Orang lain di 274 Juta Rakyat? Akankah Kominfo MERALAT (Lagi) ? AMBYAR", cuit Roy lagi.
(Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Dok. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)/Detik.com)
Baca Juga: Konyol, Roy Suryo Minta Menkominfo Diam, Tak Komentari Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Presiden Jokowi pernah menyebut beberapa nama calon. Di antaranya Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Namanya kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua, Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat, Pak Azwar Anas. Cukup," kata Jokowi, 2 Maret 2020 lalu.
Mereka yakni Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Akhiri Kunjungan Kerja di Kaltim, Menteri AHY Datangi Kantor Bank Tanah Penajam Paser Utara
Cuitan Roy tampaknya mengarah kepada Ahok. Jamak diketahui, Ahok pernah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
(Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Marves)
Baca Juga: Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN
Bagaimana tanggapan Ahok? Ia enggan berkomentar lebih rinci perihal namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa calon pemimpin Nusantara. Saat dikonfirmasi MNC Portal, Ahok menyebut itu menjadi hak prerogatif Presiden.
"Saya tidak ada tanggapan, itu hak prerogatif Presiden," ujar Ahok melalui pesan singkat, Selasa (18/1/2022).
Sementara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penunjukan Kepala Badan Otorita IKN akan diumumkan langsung oleh Jokowi.
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Dikutip Suara.com, Luhut membeberkan jika Jokowi sudah memegang nama yang akan ditunjuk menjadi pemimpin Nusantara.
"Nanti akan diumumkan. Presiden sudah menunjuk, yang saya tahu begitu," jelas Luhut.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News