
KUTAI KARTANEGARA, BANGSAONLINE.om – Bisnis seks yang biasanya menjamur – terutama menjelang HUT 17 Agustus - di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Tmur (Kaltim) kali ini sepi. Dulu wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di IKN bisa melayani lelaki hidung belang sampai 10 orang tiap hari. Termasuk para ASN yang ditempatkan di IKN. Sehingga dalam satu bulan mereka bisa mendapat penghasilan sampai Rp20 juta.
Kini – menjelang HUT ke-80 17 Agustus – tamu PSK sepi. Sari mengeluh karena selama sepekan baru dapat 4 pelanggan. Berarti dalam satu hari belum tentu bisa melayani seorang pun. Karena itu ia mulai mencari alternatif tempat mangkal.
“Kalau di IKN mulai sepi, saya mulai cari pelanggan di Balikpapan atau Samarinda,” ungkap Sari di Sepaku, Kalimatan Timur, seperti dikutip Tempo terbitan terbaru, 11-17 Agustus 2025.
IKN sendiri terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Lalu di mana Sari melayani para pelanggannya di IKN? Ia menyewa kamar hotel di sekitar Istana Negara yang kini mulai mangkrak itu. Jarak hotel tempat esek-esek itu sekitar 2 kilo meter dari Istana Negara peninggalan proyek presiden ke-7 Jokowi tersebut.
Hotel Melati memang sempat tumbuh berhamburan di sekitar IKN. Para pebisnis esek-esek sangat tajam penciuman bisnisnya sehingga mereka membangun dengan cepat hotel-hotel kecil alias hotel non bintang. Mereka paham bahwa kebanyakan orang-orang yang dtugaskan atau datang ke IKN tak bakal membawa keluarganya karena jauh dari berbagai fasilitas. Termasuk hiburan.
Sari mengaku menyewa kamar di hotel Rp400 ribu per malam. Tarifnya lebih mahal Rp 50 ribu dibanding biasanya karena dia harus memberi kompensasi lebih kepada pemilik hotel.
Sari menjual jasanya lewat aplikasi MiChat. Malam itu puluhan MiChat mauk ke telepon selulernya. Asalnya dari calon pelanggan yang berjarak tak sampai 5 kilometer dari pusat IKN. Aplikasi MiChat memiliki fitur yang bisa mendeteksi jarak para penggunanya.
“MiChat itu seperti etalase, kita menggelar dagangan di sana,” tutur Sari.
Di hotel tempat tinggal Sari memang berserakan pengguna MiChat yang menawarkan bisnis nikmat biologis dalam sekejap itu. Ironisnya, ada juga hotel berlabel syariah yang menjadi tempat mangkal para penjaja seks non halal itu. Hotel syariah ini berjarak sekitar satu kilometer dari hotel tempat Sari menginap.
Della, salah satu PSK, mangkal di hotel berembel-embel syariah itu. Ia aktif membuka obrolan lebih dulu dengan pengguna MiChart lain. Della biasa mengirim tiga foto dengan pose menantang atau menggoda kepada pengguna MiChart lain.
Setelah itu Della mengajukan penawaran.
“Mulai Rp300 ribu,” tutur Della.
Seperti Sari, Della juga tak menetap di IKN. Ia kerap menjajakan jasa ke Balikpapan, Samarinda dan Banjarmasin.
Meski demikian, IKN sempat menjadi kota daftar tujuan PSK cukup tinggi karena tarifnya cukup mahal di banding kota-kota lainnya. Paling tidak, dalam setahun belakangan. Tarif di IKN mencapai Rp300 ribu per episode.
Sebaliknya, di Balikpapan jauh lebih murah. Sari dan Della, mengaku menawarkan jasa mulai dari Rp150 ribu saja per episode di Balikpapan. Jadi jauh lebih murah dari tarif di kawasan IKN.
Masih menurut Della dan Sari, pelanggan pria hidung belang di kawasan IKN lebih royal, lantaran minim hiburan. Para pelanggan itu juga kerap mengorder kembali.
Di IKN prostitusi juga tak kenal waktu. Para pekerja seks yang bermarkas di hotel-hotel kawasan IKN menerima dan melayani pelanggan mulai pagi, siang dan malam. Pada hari kerja, Sari kerap menerima tamu di siang bolong. Menuju tengag malam, tamu-tamu yang datang ke hotel-hotel itu makin banyak dan berganti-ganti.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa kali melakukan razia. Namun bisnis haram itu tak pernah mati.
“Satu digaruk, seribu lainnya datang lagi,” tutur Rachmat, pelaku bisnis travel yang sejak 2023 mengantar pekerja seks komersial ke kawasan IKN.
Para tamu yang mau melampiaskan hasrat seksualnya datang ke hotel dengan berbagai kendaraan. Ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, bahkan juga truck. Ini berarti para tamu itu bervariasi status sosialnya. Ada orang kantoran, pegawai, atau pekerja kasar.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pernah menyangkal informasi maraknya bisnis esek-esek itu.
“Itu bukan di IKN, melainkan di Sepaku,” kata Basuki yang disebut-sebut sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri itu di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, 8 Juli 2025.
Basuki bahkan menduga bahwa kabar bisnis esek-esek itu isu gorengan untuk menurunkan citra IKN.
Tapi sejumlah kolega Basuki menyebutkan bahwa Basuki yang mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu sebenarnya resah terhadap bisnis prostitusi itu. Maka pada pertengahan Juli 2025 Otorita IKN mengumpulkan pengurus dan anggota Ikatan Pengusaha dan Penginapan Sepaku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Sebanyak 40 pemilik penginapan hadir dalam pertemuan itu.
Pemilik penginapan Puncak IKN, Pujiyana Hugo, mengungkapkan, pertemuan yang dipimpin Deputi Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati dan Deputi Sosial Alimuddin itu membahas maraknya prostitusi di kawasan IKN.
“Kami diminta membuat peraturan ketat dan memasang CCTV,” tutur Pujiyana kepada Tempo. Aturan itu meliputi larangan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri menginap bersama. Juga larangan membawa minuman keras ke dalam kamar hotel.
Respons pengusaha penginapan tak seperti yang diharapkan. Dalam forum itu para pengusaha penginapan justeru mengeluh lantaran akan kehilangan banyak tamu dengan adanya aturan tersebut. Seorang pejabat yang mengetahui rapat itu bercerita, para pengusaha mengungkapkan bahwa di tengah pemindahan ibu kota yang tak pasti, para pekerja seks dan tamunya bisa membawa keuntungan.
Tapi kenapa para pekerja seks sekarang mulai sepi pelanggan? Ini tak lepas dari nasib IKN sendiri yang sampai sekarang belum jelas. Secara retorika pemerintah selalu mengatakan bahwa pembangunan IKN tetap dianjutkan. Tapi faktanya anggarannya dipangkas.
Sebenarnya sudah ada ribuan ASN yang dipindah ke IKN. Seperti dilaporkan Tempo, di Rumah Susun ASN 1, 2 dan 3, ada sekitar 1.100 pegawai Otorita IKN yang tinggal di sana. Awal tahun ini, jumlahnya kurang dari 600 pegawai. Otorita IKN menambah 504 ASN hasil rekrutmen baru atau mutasi dari sejumlah provinsi seperti dari Jakarta dan Kalimantan Timur.
Heni, ASN yang tinggal di salah satu rumah susun mengungkap para pegawai Otorita IKN lebih sering berdiam di unit masing-masing. Satu unit flat terdiri dari tiga kamar yang dilengkapi kamar mandi, ruang bersama dan dapur. Mereka biasanya ngobrol dengan teman unit, memasak atau main gim.
Bagaimana perasaan mereka? Betah? Seorang ASN yang tak mau disebut namanya terang-terangan mengatakan tak kerasan. Karena IKN seperti kota mati.
“Di sini membosakan. Orangnya sedikit dan tidak ada hiburan,” katanya.
Ia mengaku bertahan karena gajinya lumayan besar. Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.
IKN, proyek peninggalan Jokowi ini memang menjadi problem berat bagi Prabowo. Hingga akhir 2024, anggaran negara yang terpakai untuk IKN sebesar Rp89 triliun. Sementara Prabowo untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya saja masih sempoyongan. Belum lagi hutang luar negeri yang jatuh tempo tahun ini.
Basuki Hadimuljono mendapat mandat untuk mneruskan pembangunan IKN dengan anggaran tahun ini Rp 13,8 triliun untuk infrastruktur dan gaji pegawai.
Dulu Jokowi dan putranya yang kini Wapres, Gibran Rakabuming Raka, selalu mengklaim bahwa investor antre untuk menanamkan investasi di IKN. Faktanya klaim itu hanyalah bualan semata. Boro-boro ada investor luar negeri, malah para pengusaha lokal yang “dipaksa” untuk membangun gedung IKN.
Kini IKN terancam mangkrak. Ironisnya, para anggota DPR RI yang dulu memuji-muji kini malah berbalik 180 derajat. Mereka kini mengusulkan IKN jadi Ibu Kota Kalimantan Timur saja.