SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Delapan desa finalis Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan itu diserahkan oleh Ketua TP (Tim Penggerak) PKK Kabupaten Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo, Jum'at (21/1).
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Delapan desa tersebut yakni Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, Desa Keboananom dan Tebel Kecamatan Gedangan, Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, Desa Sidorejo Kecamatan Krian, Desa Cangkring Kecamatan Krembung, Desa Kedungwonokerto Kecamatan Prambon, dan Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu.
Ke delapan desa tersebut mendapat bantuan CSR berupa uang senilai Rp 19 juta dan 50 galon cat ukuran 5 liter/galon serta minyak cat (tinner) masing-masing 25 liter.
"Sebulan lalu lomba Sidoresik dilaunching dan kita telah mencapai tahap ini. Delapan nominator kita bisa lihat sendiri progres masing-masing desa luar biasa," cetus Ning Sasha, panggilan karib Sa'adah Ahmad Muhdlor.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Delapan desa finalis tersebut berupaya keras menyukseskan Program Sidoresik mendapatkan apresiasi. Mereka mendapat bantuan dari CSR sejumlah perusahaan pendukung Program Sidoresik.
Ning Sasha memuji kerja kolaboratif antara PKK, pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai di wilayahnya masing-masing.
"Terima kasih kepada delapan desa yang masuk finalis Sidoresik yang telah berusaha dan berkomitmen mendukung Program Sidoresik," ungkapnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Lewat Sidoresik, semua kalangan diajak terlibat menjaga dan memperbaiki kondisi sungai. Artinya, Sidoresik jadi gerakan sosial untuk menggalang kolaborasi banyak pihak agar menjaga dan meningkatkan kebersihan sungai. Ada yang sudah progres, ada yang masih nol. Dan Ning Sasha melihat perubahan yang luar biasa.
"Semakin banyak pihak yang turut serta memikul kewajiban kita untuk Sidoarjo yang lebih baik. Menjadi sungai lebih cantik dan jadi jujukan wisata. Orang di luar daerah kita bisa terpacu. Saya yakin lomba ini disupport CSR hanya di Sidoarjo," jelasnya.
Lebih lanjut Ning Sasha meminta komitmen nyata dari ketua PKK desa untuk nanti harus memberikan laporan pertanggungjawaban dana CSR tersebut. Karena akan menjadi salah satu penilaian. Bagaimana desa bisa mengelola keuangan dengan baik.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Ning Sasha juga mengapresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang turut mendukung Sidoresik dengan memberikan CSR. Seperti perusahaan Cat PT Avian Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT. Tjiwi Kimia, Bank Jatim Cabang Sidoarjo, PT Ecco Indonesia, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) dan beberapa perusahaan lainnya di Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo Heri Soesanto menambahkan dana CSR tersebut dihimpun melalui Forum CSR Sidoarjo. "Berhasil terkumpul dana Rp 182,5 juta dan bantuan berupa cat dan tinner senilai Rp 258 juta," beber Heri Soesanto. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News