PTM 100 Persen, Satu Pelajar SMK Indonesia Putera Kota Blitar Positif Covid-19

PTM 100 Persen, Satu Pelajar SMK Indonesia Putera Kota Blitar Positif Covid-19 Ilustrasi Pelajar. Foto: Ist

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satu siswa SMK Indonesia Putera dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui test PCR. telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada awal tahun ini dan baru ditemukan satu kasus positif Covid-19. 

Sekretaris Satgas Covid-19 , Toto Robandiyo, memastikan hal tersebut. Berdasarkan data yang diterima, ia mengatakan bahwa siswa yang dinyatakan positif Covid-19 mengalami gejala kurang enak badan beberapa hari terakhir dan tetap masuk sekolah.

Baca Juga: Antisipasi Merebaknya PMK, DKPP Kota Blitar Lakukan Vaksinasi Sapi

"Kemudian pada 28 Januari lalu diperiksa swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (31/1).

Toto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui sumber penularan. Namun, siswa yang bersangkutan tidak memiliki riwayat dari luar kota dalam beberapa hari terakhir.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, siswa langsung langsung isolasi dan pihaknya melakukan tracing serta swab test bagi siswa satu kelas di SMK Indonesia Putera . Sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri untuk kelas yang ditemukan kasus positif Covid-19 bakal diliburkan selama beberapa hari.

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara

"Kita minta sementara untuk kelas yang bersangkutan diliburkan selama lima hari," tuturnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Blitar, Solikhin, mengatakan soal penanganan temuan kasus positif Covid-19 saat PTM berlangsung. Pihaknya mengikuti instruksi dari Satgas Covid-19, termasuk soal tracing dan keputusan untuk lockdown di lembaga sekolah yang terdapat kasus positif Covid-19.

"Jadi langsung ditangani oleh Satgas Covid-19. Yang satu kelas sudah diliburkan selama lima hari. Kemudian nanti kami menunggu hasil tracing. Kalau berdasarkan tracing nanti proses belajar mengajar memang harus dihentikan yang berhenti," kata Solikhin. (ina/mar)

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO