BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyanyikan lagu yang merupakan karya salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah, Syubbanul Wathon. Lagu itu dinyanyikan AHY setelah menghadiri resepsi pelantikan pengurus PBNU yang sekaligus Harlah NU ke-96 di Balikpapan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat, Hasani Bin Zuber, mengatakan bahwa kehadiran AHY dalam pelantikan pengurus PBNU ini adalah bentuk komitmen menjaga demokrasi dan kebhinekaan, serta menjaga ikatan Partai Demokrat dengan NU.
Baca Juga: Di Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tidak Pidana Pertanahan 2024, AHY: Kita Tidak Tebang Pilih
“Kehadiran ketum bukan hanya sekedar gimik seremonial politik. Tapi bentuk komitmen Partai Demokrat bersama NU guna terus merawat kebhinekaan NKRI," ujarnya saat ditemui awak media di Kantor DPRD Bangkalan, Senin (31/1).
Menurut dia, NU merupakan aset bangsa yang harus dijaga keberadaannya karena berkat perjuangan para santri dan kyai, Indonesia bisa merdeka.
“NU adalah fondasi penting kemerdekaan. Indonesia belum tentu merdeka tanpa perjuangan santri kyai pondok pesantren. Pancalisa tidak akan begitu saja diterima sebagai ideologi dan dasar negara tanpa kebijaksanaan Kyai Hasyim Asyaari,” paparnya.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
“Oleh sebeb itu, komitmen Demokrat bersama NU untuk merawat jalan tengah, toleransi, keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana nilai-nilai yang dijalankan oleh NU selama ini," tuturnya menambahkan. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News