SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SMK Plus NU Sidoarjo turut meramaikan Pasar Murah dan Produk UMKM yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo Kota, pada 7-16 Februari 2022 di Alun-Alun Sidoarjo.
Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin, mengatakan keikutsertaan dalam kegiatan itu tidak hanya meramaikan, tetapi merupakan bagian dari sumbangsih sekolah untuk pengunjung.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Pasalnya, stan SMK Plus NU memberikan fasilitas kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan.
"Saat ini kan masih dalam suasana pandemi, sehingga kesehatan jadi sesuatu yang penting bagi masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (8/2).
Menurutnya, SMK Plus NU merasa memiliki kewajiban berperan dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat karena terdapat jurusan keperawatan dan farmasi.
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, ada beberapa produk kesehatan herbal hasil racikan siswa SMK Plus NU Sidoarjo, yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Gelaran yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor pada Senin (7/2) sore tersebut, diikuti oleh 174 stan dan diramaikan oleh penampilan berbagai macam potensi yang dimiliki MWCNU Sidoarjo Kota.
Keterisian stan juga tidak hanya dimanfaatkan oleh produk-produk UMKM, tetapi juga potensi sekolah-sekolah NU yang ada di kawasan Kota Sidoarjo.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Bupati Muhdlor pun mengapresiasi digelarnya acara tersebut, karena di era pandemi ini masyarakat fokus pada dua hal, yakni kesehatan dan pemulihan ekonomi. Dengan adanya pasar murah itu diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat terutama kecintaan terhadap produk lokal.
"Cina maju itu karena UMKM-nya bisa mensupport perusahaan-perusahaan besar," ungkap Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah kali ini tidak membebani APBD Sidoarjo. Hal itu membuktikan bahwa NU memang besar dan mandiri untuk mencukupi kebutuhan organisasi dan berbagai program yang direncanakan.
Baca Juga: Bupati Nonaktif Sidoarjo Klaim Tak Pernah Perintahkan Sunat Insentif ASN
Namun, selaku kepala daerah ia meminta panitia dan banser untuk memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan. "Minimal pengunjung memakai masker dan jaga jarak," tandas Muhdlor. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News