Bupati Gresik Beberkan Hasil Asesmen Penyebab Robohnya Jembatan Kacangan

Bupati Gresik Beberkan Hasil Asesmen Penyebab Robohnya Jembatan Kacangan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama tim ahli saat menjelaskan hasil asesmen robohnya Jembatan Kacangan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik yang dipimpin Achmad Hadi telah merampungkan asesmen terkait penyebab ambruknya Jembatan Kacangan, Kecamatan Benjeng, pada 20 Desember 2021. , Fandi Akhmad Yani, bersama tim ahli terkait memaparkan penyebab ambrolnya jembatan kepada awak media. 

, panggilan akrab Bupati Gresik menjelaskan bahwa berbagai dugaan awal penyebab runtuhnya Jembatan Kacangan harus bisa dijawab dengan kajian. Ia menuturkan, hal tersebut kemudian diuji oleh tim ahli untuk menentukan penyebab utama jembatan yang dibangun pada tahun 2001 sepanjang 90 meter itu.

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong

"Dengan keluarnya hasil asesmen dari tim ahli terkait runtuhnya Jembatan Kacangan, maka bisa didapat rekomendasi mengenai bagaimana rencana pembangunan jembatan baru sekitar bulan April setelah melalui proses lelang, mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya kepada awak media di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jumat (11/2/).

Achmad Hadi menyebut, dugaan pertama yang diuji oleh tim ahli dan adalah terjadinya penurunan pondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam ± 4 meter, karena daya dukung pondasi tiang pancang tidak mencukupi. Berangkat dari dugaan pertama ini, tim ahli menemukan daya dukung pondasi masih aman, sehingga disimpulkan tidak terbukti.

Dugaan berikutnya adalah tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba akibat terjadi penambahan panjang tekuknya diakibatkan karena gerusan (scouring). Dugaan itu juga setelah dilakukan pengujian juga tidak terbukti.

Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

Adapun dugaan terakhir adalah adanya gerusan di dasar sungai menyebabkan kuat geser tebing melemah hingga menimbulkan longsor (rotasional sliding) pada sisi tebing sungai dan menghantam tiang pancang pilar sehingga terjadi runtuh seketika.

Berdasaan dugaan terakhir, tim ahli menemukan titik terang penyebab runtuhnya jembatan. Hal ini dibuktikan dengan kesesuaian antara bukti visual dan analisis yang ada berdasarkan kajian tim ahli.

"Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penyebab utama runtuhnya jembatan Kacangan adalah karena dugaan ketiga yaitu terjadi longsor tebing yang menghantam pondasi jembatan sehingga meruntuhkan pilar jembatan. Sehingga bisa dikatakan bahwa tidak ada kesalahan desain dan ini terjadi murni karena faktor alam," kata Achmad. 

Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek

Pemaparan Asesmen penyebab robohnya Jembatan Kacangan juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman; Asisten II Gunawan Setijadi; Camat Benjeng, Sayib; beserta jajaran Forkopimda dan Muspika setempat. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO