BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri puncak peringatan Hari Lahir ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Kamis (17/2).
Kehadiran Erick Thohir dalam rangka menandatangani kerja sama antara Kementerian BUMN dengan PBNU terkait pengembanganan wirausaha di lingkungan Nahdlatul Ulama dan lingkungan santri.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
"Dengan adanya MoU ini, harapannya cabang NU dapat membentuk cabang-cabang usaha sebagai sumber finansial dan perkembangan ekonomi di lingkungan keluarga NU," ujar KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ditemui di Pendopo Agung Bangkalan sebelum pembukaan puncak peringatan Harlah ke-99 NU.
Menurutnya, kerja sama ini ini sesuai dengan hasil Muktamar NU, yakni mengutamakan kemandirian ekonomi maupun praktisi keagamaan untuk memberikan kontribusi peradaban dunia.
"Sesuai dengan tema Harlah ke-99 NU 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban',", ujarnya.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
Dalam kesempatan ini, Yahya juga menjelaskan alasan dipilihnya Kabupaten Bangkalan sebagai lokasi puncak peringatan harlah.
"Sejarah NU dan Spiritual NU ada di Bangkalan, yakni Syaichona Moh. Cholil. Jadi kami sangat mendukung kalau Syaichona Cholil menjadi Pahlawan Nasional, karena telah menjadi teladan peradaban dunia," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News