SIANTAR, BANGSAONLINE.com - Belasan Pelajar Siswa SMA terjaring razia oleh Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar di sejumlah tempat taman kota, tempat permainan biliar dan kafe, Rabu (16/2/2022) kemarin. Mereka digiring untuk menjalani pembinaan dan dilakukan swab tes antigen.
Saat pembinaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Rosmayana Marpaung, salah satu pelajar laki-laki justru memberikan jawaban yang kurang enak dan terkesan membentak.
Baca Juga: Satpol PP Kota Batu Bakal Razia Judi Online dan Video Porno ke Pelajar Tingkat TK hingga SMA
"Siapa yang nyuruh kamu di sekolah," tanya Rosmayana kepada pelajar tersebut.
"Gurunya Bu," jawab pelajar dengan cara membentak dan beralasan ke sekolah karena ada ujian.
Saat Rosmayana menanyakan kenapa pada jam pelajaran, Pelajar itu pun terdiam. Harusnya ia belajar secara daring di rumah, ini malah ditemukan di tempat permainan biliar.
Baca Juga: Bolos di Jam Pelajaran, 31 Siswa Terjaring Razia Satpol PP Sidoarjo
Melihat kelakuan pelajar tersebut, salah seorang pegawai Dinas Pendidikan yang melihat kelakuan pelajar itu pun turut geram.
Adanya program razia pelajar SMA ini, Rosmayana menerangkan bahwa mereka melakukan patroli ini sudah dua gelombang. Pada Gelombang pertama berhasil mengamankan lima pelajar dan gelombang kedua 19 pelajar.
"Saat ini pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen (Daring) untuk SMA, SMK dan SLB. Tapi kami selaku dunia pendidikan di Kota Pematangsiantar ini yang tetap melakukan patroli sekolah. Siapapun itu anak sekolah atau pun murid yang keluyuran di luar sekolah kami akan tetap melakukan tindakan sesuai dengan tanggung jawab kami," ujar Rosmayana.
Baca Juga: Gelar Razia Pelajar di Rest Area Jubung, Satpol PP Jember Amankan 22 Siswa
Razia yang dilakukan tidak pandang bulu dan tetap melakukan razia ataupun melakukan patroli ketika melihat ada siswa yang berkeliaran tidak di tempat semestinya
"Contohnya di tempat biliar ini mereka diamankan. Kami akan tetap menindak dengan melakukam Swab. Alhamdulillah ini ada 14 orang siswa dan hasilnya negatif," pungkasnya. (win/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News