TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek, Moch Nur Arifin, melantik Mahsun Ismail sebagai pimpinan Baznas Kabupaten Trenggalek periode 2022-2027 di Gedung Bawarasa, Pendopo Kabupaten Trenggalek, Senin (28/3/2022). Dalam sambutannya, bupati memberi selamat atas dilantiknya para unsur pimpinan Baznas Kabupaten Trenggalek.
"Orang pada umumnya akan senang mendapatkan kepercayaan baru, sedangkan di Baznas, yang dipercaya maka akan ada banyak tantangan yang menunggu," ujarnya.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Dengan demikian, Arifin berharap potensi Baznas di Kabupaten Trenggalek terus dikembangkan.
"Kalau sekarang masih berbasis di ASN, ke depan perusahaan-perusahaan juga harapan kami, serta masyarakat bisa berzakat," tuturnya.
Arifin melanjutkan zakat di Baznas tidak hanya berupa zakat fitrah semata, akan tetapi zakat mal atau mungkin sedekah yang bisa digunakan.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Trenggalek Bacakan Pidato Bung Karno saat Upacara
"Kita juga sudah mulai merambah wakaf produktif, seperti contoh mendedikasikan wakaf itu untuk perumahan Disabilitas. Jadi banyak berkahnya dengan Baznas ini dan Baznas selalu WTP, sehingga aman untuk menasarufkan rezeki kita," paparnya.
Mahsun Ismail sebelumnya menjabat sebagai Ketua Baznas Kabupaten Trenggalek periode 2017-2022. Dalam pelantikan tahun ini, ia masih dipercaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk memegang tampuk pimpinan tertinggi badan pengelola zakat di Bumi Menak Sopal.
Berbagai prestasi diraih ketika Baznas Trenggalek dinahkodai Mahsun Ismail, seperti predikat WTP (Wajar Tanpa Pengeculian) dari lembaga audit eksternal Kuncoro, Sugeng Pamudji, dan rekan, Jakarta.
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
Predikat WTP itu diberikan lima kali secara berturut-turut dari tahun 2017 hingga sekarang. Selain itu, Baznas di bawah kepemimpinan Mahsun berhasil meningkatkan zakat yang diterima dari Rp10 juta per bulan menjadi Rp350-400 juta per bulan. (man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News