JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Belasan warga yang mayoritas ibu rumah tangga di Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, tertipu dengan adanya harga minyak goreng murah yang ditawarkan tetangganya sendiri, ESN (40).
Kerugian mereka pun bervariasi, dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Bahkan, dari total 14 warga yang berada di Kaliwungu saja total kerugian akibat tertipu minyak goreng murah mencapai Rp1 miliar.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok Minimarket di Jombang
Salah satu korban, Atik Aliasih (50), mengaku tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan pelaku, yakni dengan harga Rp180 ribu sudah bisa mendapatkan 1 karton berisi 12 botol minyak goreng bermerek ukuran 1 liter. Sementara harga di pasaran untuk satu karton bisa mencapai Rp235 ribu.
"Awalnya ESN ini bilang ada minyak goreng dari turunan kontainer Jakarta dengan harga murah, mulai dari Bimoli, Suncok dan beberapa merek lain. Untuk bimoli satu karton harganya Rp180 ribu, waktu itu minyak lagi mahal. Kita akhirnya tergiur dengan keuntungan jika dijual lagi," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/3/2022).
Atik mengungkapkan, proses pengiriman dari ESN berjalan lancar selama tiga minggu awal. Kemudian pada awal januari lalu, pelaku meminta untuk order sebanyak-banyaknya dan akan dikirmkan tiga hari kemudian pascapemesanan.
Baca Juga: Perampokan Minimarket di Jombang, Rp62 Juta Amblas
"Dia yang minta untuk order sebanyak-banyaknya, saya kemudian pesan hingga Rp180 juta. Namun hingga awal maret tidak dikirim dengan alasan stok menipis," ungkapnya.
Senada dengan korban lainnya, Mey Lista menyatakan pesanan minyak goreng yang dijanjikan oleh pelaku tidak pernah dikirim, padahal pesanan sudah dibayar.
"Pesanan saya pada bulan Desember tahun lalu sebesar Rp27 juta belum pernah dikirim. Janjinya pada 5 Januari akan dikirim namun hingga saat ini tidak ada," kata Mey.
Baca Juga: 3 Remaja di Jombang Diringkus Usai Keroyok Pelajar
Modus penipuan yang dilakukan ESN bermula saat meroketnya harga minyak goreng di pasaran pada desember 2021. Pelaku menjanjikan kepada para korban bahwa dirinya mampu mendatangkan minyak goreng bermerek yang harganya jauh di bawah dari harga pasaran. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News