KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta ruas jalan yang rusak di wilayahnya untuk segera diperbaiki. Hal ini menyusul kebijakan dari pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik lebaran tahun ini.
Ia menyatakan, beberapa titik jalan di Kabupaten Kediri yang mengalami kerusakan saat ini sedang diperbaiki. Meliputi daerah Sidomulyo, Kecamatan Semen yakni jalur Banjarmlati-Mojo, kemudian daerah Ngino, Kecamatan Plemahan yakni jalur Bogo-Kunjang, ruas jalan sekitar Bundaran Wates, yakni jalur Wates-Bedali.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Ruas-ruas jalan itu mendapat perbaikan setelahnya banyaknya aduan baik melalui media sosial maupun aplikasi Halo Mas Bup.
"Tiga titik ini kita fokuskan selesaikan kalau bisa sebelum lebaran nanti," ujarnya, Selasa (5/4/2022).
Dhito juga meminta satuan kerja (satker) di pemerintahannya menghilangkan ego sektoral dalam menangani pembangunan jalan. Ia mengingatkan dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR) agar berkoordinasi dengan dinas perumahan dan kawasan pemukiman (DPKP) dalam menangani pekerjaan jalan.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Sebab, ia ingin pengerjaan jalan diimbangi dengan adanya penerangan jalan umum (PJU) yang penanganannya di bawah DPKP Kabupaten Kediri. Pasalnya, selama ini penerangan yang minim dinilai rawan mengakibatkan risiko kecelakaan.
"Percuma kalau jalannya sudah mulus, sudah bagus, tapi tidak ada lampunya. Maka akan sia-sia juga," kata Dhito ketika melakukan pertemuan dengan DPUPR Kabupaten Kediri.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan di Kabupaten Kediri yang masih banyak mengalami kerusakan. Bahkan, banyak keluhan masyarakat masuk terkait kerusakan jalan selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
"Terus terang, kalau saya melihat kondisi jalan, saat ini aduan masyarakat itu di titik puncak-puncaknya. Tiga bulanan ini, titik puncak masyarakat mengeluhkan masalah jalan," tuturnya.
Dhito mengungkapkan, seringkali sopir pribadinya berbelok mencari jalan lain karena ingin menghindari jalan yang rusak ketika melakukan kunjungan ke daerah. Meski begitu, dengan menghindar dia menyadari tidak akan mengetahui langsung tingkat kerusakan jalan yang ada di daerah.
"Itu enam bulan lalu, saya bilang mulai hari ini saya mau melewati jalan yang rusak dan jalan yang rusak itu, rusak betul memang," ungkapnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menyebut perbaikan ruas jalan pada lokasi yang disebutkan bupati bersifat sementara guna menyambut mudik lebaran 2022. Pasalnya, semua paket pekerjaan perbaikan secara menyeluruh saat ini tengah dalam proses tender dan proses pengerjaan baru terlaksana setelah lebaran.
"Kita lakukan penambalan dulu sementara, nanti setelah lebaran baru dilakukan perbaikan total," kata Irwan.
Ia memaparkan, beberapa lokasi pengerjaan yang akan diperbaiki pascalebaran itu, terkait peningkatan jalan kabupaten termasuk untuk jalan akses bandara dan jalur tambang dengan anggaran Rp18,2 miliar. Kemudian pemeliharaan berkala jalan dengan anggaran Rp35,6 miliar dan pembangunan jalan kabupaten dengan anggaran Rp6,7 miliar. (uji/mar)
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News