SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa, kaget saat Reog Ponorogo diklaim oleh Malaysia yang akan didaftarkan ke UNESCO.
"Ya rodok kaget sih sakjane (ya agak kaget sih sebenarnya)," ujarnya, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Khofifah mengatakan, ia sudah mengetahui jika kesenian asal jatim akan diklaim oleh Malaysia. Bahkan, sudah di konfirmasi oleh Menko PMK, Muhajir Effendy, 5 hari yang lalu.
"Sudah 5 hari yang lalu, sejak terkonfirmasi dari Pak Prof Muhajir bahwa ada negara tetangga kita yang akan mengajukan ke UNESCO," katanya.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan dokumen-dokumennya untuk mengajukan Reog Ponorogo masuk UNESCO.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Sejak awal, lebih 2 bulan yang lalu, ini sedang disiapkan. Pak Menko PMK fokus disini," tambah khofifah.
Saat ini, Gubernur Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Bupati Ponorogo terkait dokumen-dokumen histori Reog Ponorogo sebagai dokumen penguat bahwa Reog adalah produk asli seniman budayawan ponorogo.
"Kira-kira sejak 5 hari yang lalu, Pak Prof Muhajir menyampaikan hal itu dan saya meminta Bupati Ponorogo untuk mencari dokumen-dokumen yang secara saintifik itu bisa meyakinkan Unesco. Bahwa Reog ini memang produk asli seniman budayawan Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Karena yang akan mengajukan ke Unesco nanti pemerintah Indonesia," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News