
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1.085 ditandai dengan pawai alegoris dari Kecamatan Berbek.
Pawai yang dilaksanakan pada Minggu (10/4) malam itu dilaksanakan usai salat tarawih, tepatnya pukul 20.00 WIB, itu mendapat sambutan antusias masyarakat Nganjuk.
Baca Juga: Unik, TPQ di Nganjuk ini Berlokasi di Masjid Sekolah Tanpa Tembok
Warga berbaris di tepi jalan yang akan dilalui iring-iringan pawai kereta kuda. Rombongan yang menaiki kereta kuda itu antara lain Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama istri, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, beserta Wakil Ketua DPRD.
Marhaen mengatakan, pawai alegoris ini adalah napak tilas sejarah Kabupaten Nganjuk guna menatap masa depan untuk menjadikan Nganjuk bangkit sebagai sang juara.
(Plt Bupati Marhaen foto bersama Forkopimda Kabupaten Nganjuk)
Baca Juga: Keindahan Masjid Ridho Ilahi Wilangan: Simbol Spiritual dan Arsitektur Khas Eropa
"Generasi penerus kita nantinya harus memiliki mental juara. Kenapa harus juara? Karena dari nama Bumi Anjuk Ladang, dari filosofinya yaitu tanah kemenangan. Saya meminta agar para generasi muda berlomba untuk menjadi generasi yang tangguh, berinovasi, dan menjadi juara di segala bidang," ungkapnya.
Pada momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1.085, Marhaen juga meresmikan nama Pendopo Kabupaten Nganjuk, yaitu Pendopo KRT Sosrokoesoemo.
Nama pendopo tersebut diambil dari nama Bupati Nganjuk pertama, yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Mbah Kanjeng Jimat, sebagai bentuk penghormatan.
Baca Juga: Antisipasi Hama Wereng dan Jamur, ini yang Dilakukan Petani di Desa Sambirejo Nganjuk
"Saya berharap dengan pemberian nama Pendopo KRT Sosrokoesoemo agar generasi penerus kita nantinya memahami perjuangan Bupati Nganjuk yang pertama sebagai tonggak estafet berikutnya," pungkasnya.
Turut serta dalam rombongan pawai alegoris, yakni kapolres, dandim 0810, kajari, sekda, asisten I, II, dan III, serta seluruh kepala OPD Pemkab Nganjuk. (bam/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News