JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang menggelar apel skala besar guna mengantisipasi adanya kejadian anarki yang dilakukan grup geng motor, pada Sabtu (9/4/2022) malam. Hal itu dilakukan lantaran polisi mendeteksi adanya rencana pertemuan koperasi darat (kopdar) gabungan anggota geng motor yang dilaksanakan di alun-alun Kota Santri.
"Dalam patroli siber kita mendapatkan informasi terkait adanya pertemuan itu. Kita antisipasi ajakan di medsos dari grup Geng Motor," kata Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, saat memimpin langsung patroli skala besar.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Saat tiba di lokasi pertemuan, sejumlah anggota geng motor kocar kacir dan kabur melihat kedatangan Korps Bhayangkara. Beberapa di antaranya berhasil diamankan.
"Kita berhasil mengamankan 10 anggota geng motor dan 5 sepeda motor. Kemudian kita gelandang ke Mapolres," tuturnya.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Ia menjelaskan, mereka yang ditangkap selanjutnya diberikan pembinaan serta pendekatan kemanusiaan dengan mengajak makan bersama di Mapolres Jombang.
"Kita undang masing-masing orang tua yang bersangkutan untuk bersama-sama memberikan pembinaan," ujarnya.
Para pemuda yang diamankan kemudian menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Jombang.
Baca Juga: Perampok Minimarket di Jombang Tertangkap, Melawan, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Sebelumnya, petugas telah melakukan langkah awal dengan melibatkan tiga petinggi perguruan silat yang ada di wilayah hukumnya. Yakni dengan cara membuat video testimoni menolak imbauan dan ajakan pertemuan yang dilakukan geng motor.
"Kita libatkan ketiga ketua perguruan silat. Mereka kompak melarang anggotanya ikut pertemuan di alun-alun. Kita buat video testimoni dan diviralkan di medsos," kata Kapolres Jombang.
Ia meminta kepada seluruh pemuda dan pesilat turut menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat di Kabupaten Jombang. "Kami berharap tidak ada lagi aksi anarki di jalanan yang meresahkan masyarakat," pungkasnya. (aan/mar)
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News