Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Gubernur Khofifah Galakkan Aksi Percepatan Tanam Padi

Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Gubernur Khofifah Galakkan Aksi Percepatan Tanam Padi Gubernur Khofifah ketika ikut menanam padi.

Tidak hanya potensi Petani Milenial, tercatat sebagai daerah penghasil padi tertinggi kedua di Jawa Timur yaitu 786 ribu ton/GKG, dengan luas panen 128.738 Hektare. Jika dibandingkan dengan Kabupaten Lamongan di posisi teratas dengan produksi 792 ribu ton/ GKG dengan luasan panen 138.450 hektare, Ngawi memiliki produktivitas padi yang lebih bagus daripada daerah yang lain di Jawa Timur.

Dengan memperhatikan potensi tersebut, maka saat ini Jatim sudah harus bisa meningkatkan kualitas produksi beras masuk pada kualifikasi beras organik kualitas Premium yang bisa masuk global market yang lebih luas. Tentunya tetap dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat utamanya kemudahan sertifikasi pada jenis atau varian tertentu.

"Salah satu kualifikasi yang harus dipenuhi saat mengekspor produk hortikultur adalah sertifikasi lahan dan sertifikasi bibit. Inilah pentingnya kita melakukan berbagai pendampingan di lapangan untuk menemukan sinergitas dari hal yang kita lakukan bersama," urai Khofifah.

Dalam kesempatan ini, gubernur turut menyerahkan bantuan berupa dua unit Bed Dryer kepada Kelompok Tani serta melihat langsung proses penyemprotan pestisida dengan drone. Di sisi lain, Bupati Ngawi berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemprov Jatim dan dengan potensi luasan lahan serta produksi padi di Ngawi diyakinkan bakal terus meningkat.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi di . Petani milenial kita di sini sudah sangat luar biasa. Didukung juga dengan Peraturan Bupati, diharapkan masa tanam bisa semakin cepat dan tanah kembali subur dan tidak ketergantungan dengan pupuk kimia sintesis," kata Bupati Ngawi. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO