PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Komisi X DPR RI menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pelaku ekonomi go digital di Probolinggo. Giat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu digelar selama dua hari, 26-27 April 2022.
"Probolinggo ini dikenal dengan Kota Santri-nya. Jadi untuk membuka acara ini kita tabuh genderang sebanyak 9 kali sesuai dengan lambang NU dengan bintang sembilannya," ujar anggota DPR RI, Moh Haerul Amri, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Halim Iskandar Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Pembangunan
Ia mengatakan bahwa para pelaku usaha harus kreatif dan inovatif dalam menghadapi era digital ini. Selain itu, lanjut Amri, mereka juga harus memiliki produk yang bernilai jual.
"Di luar negeri itu, seseorang bisa kaya dengan memiliki smartphone. Itulah sebabnya kita juga harus bisa memanfaatkan smartphone yang kita miliki," ucap politikus partai NasDem ini.
Menurut dia, seseorang bisa berjualan dan membuka toko online sehingga bisa meningkatkan status sosialnya dengan memanfaatkan ponsel yang semakin canggih.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Koordinator Edukasi Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif di Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kemal Akbar Khalikal Isbah, mengatakan bahwa untuk mewujudkan sektor ekonomi masyarakat harus mendapatkan dukungan tehnologi.
"Jadi dukungan itu tidak hanya dari pemerintah, tetapi harus mendapatkan dukungan kecanggihan tehnologi di era digitalisasi," kata Kemal. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News