
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Inilah reaksi dan kecaman Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM), Sulaksono Wibowo, ketika Gubernur DKI Jakarta memfasilitasi umat Islam salat Idul Fitri 1443 di Jakarta International Stadium (JIS). Ia memberikan pernyataan dengan nada marah. Ia bahkan menuduh Anies telah menyalahgunakan JIS sebagai fasilitas publik dan intoleran.
“Agama lain yang ingin gunakan JIS untuk tempat beribadah akan ditolak. Ini memunculkan kecemburuan,” kata Sulaksono Wibowo dikutip suaranasional.com, Kamis (28/4/2022).
Sulaksono bahkan menuduh Anies melakukan politisasi agama karena memanfaatkan JIS untuk salat idul fitri.
“Masih banyak masjid maupun lapangan yang bisa digunakan salat idul fitri,” ungkapnya.
Sulaksono kemudian minta DPRD DKI bersuara keras atas tindakan Anies yang memanfaatkan JIS untuk salat idul fitri. “Di akhir jabatan, Anies justru melakukan tindakan yang tidak terpuji bisa memunculkan gesekan antar umat beragama,” katanya.
(Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan menunjukkan kemesraan politik di Sirkuit Formula E, Senin (25/4/2022). foto: Instagram Anies Baswedan)
Karuan saja pernyataan Sulaksono itu menimbulkan reaksi balik dari warga DKI Jakarta yang beragama Islam.
“Sedikit-sedikit menuduh intoleran. Padahal Sulaksono sendiri yang otaknya rasis. Tunjukkan agama lain mana yang pernah ditolak untuk mengadakan acara di JIS. Kan bangunan JIS baru selesai, kok sudah bikin fintah,” kata Wijaya Kusuma, warga Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, mengomentari berita tentang reaksi Sulaksono Wibowo.
“Kelihatan sekali iri dengkinya gak ketulungan kepada tokoh Islam. Setiap Anies menunjukkan prestasi selalu diganggu. Tunjukkan sikap fair, ayo mana tokoh marhaen yang berprestasi?. Ingat Pak Anies itu cucu pejuang kemerdekaan RI, AR Baswedan. AR Baswedan itu Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),” kata Lucki Tunjalika, warga Jakarta yang berjualan barang antik di Jalan Pasuruan, Jakarta.
(Jakarta International Stadium (JIS). foto: Sindo.com)
“Ini keterlaluan. Sulaksono Wibodo itu maling teriak maling. Dirinya sendiri yang intoleran tapi menuduh orang lain. Sulaksono tak sadar bahwa pernyataannya intoleran. Pak Anies itu lulusan Amerika dan pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, jadi paham keagamaannya sangat inklusif. Kalau Sulaksono lulusan mana? Unversitas Banteng yang bisanya hanya menyeruduk? Bukankah hanya PSI dan PDIP yang pengurus dan anggota DPRD-nya menyerang Pak Anies karena memang berbasis Kristen dan etnis Tionghoa? Masyarakat sudah cerdas, apa motif PSI dan PDIP DKI Jakarta, semua orang sudah tahu. Itu urusan agama, bukan soal nasionalisme,” teriak Novita Sari, aktivis Majelis Taklim di kawasan Kwitang.
Seperti diberitakan, dalam video yang diunggah di Instagram, Anies mempersilakan umat Islam salat idul fitri yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
“Sekaligus kami kabarkan, Jakarta International Stadium siap menyambut jemaah salat Idulfitri pada 1 Syawal ini,” ujar Anies di akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (27/4/2022).
“Di tempat itu kita akan berdzikir, kita akan mengagungkan takbir di mahakarya kota ini, kita akan bersyukur dan bersujud,” kata Anies yang Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.