Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan, Dirlantas Polda Jatim Siapkan 4 Kantong Parkir

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman melakukan pengecekan tempat wisata Cimory Dairy Land pada Kamis (05/05/2022) sore.

Didampingi jajaran Satlantas Polres Pasuruan dan Polsek Prigen, kunjungan Latief ke Pasuruan juga untuk memantau persiapan petugas dalam mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran, khususnya di jalur wisata di Jawa Timur.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Pengelola Yayasan Budi Kencana yang Cabuli Anak Asuh Sejak 2022

Menurutnya, wisata di Jawa Timur, termasuk wilayah Pasuruan, sudah memenuhi persyaratan prokes. Ia memastikan semua area wisata aman dan layak untuk dikunjungi.

"Karena masyarakat masih dalam suasana libur lebaran, silakan berwisata bersama keluarga. Apalagi wisata di wilayah Jawa Timur sangat layak untuk dikunjungi," ujar Latief.

Terkait kondisi arus balik lebaran, ia menjelaskan sejauh ini masih dalam kondisi lancar. Baik jalur keluar arteri maupun jalan tol.

Baca Juga: Bus Kota JMP-Bungurasih Tabrak Pembatas Jalan, Kerugian Capai Rp25 Juta

"Di Jawa Timur, ada 7 pintu keluar lewat arteri dan 1 pintu keluar lewat tol. Insyallah berjalan lancar, " imbuhnya.

Ia memperkirakan lonjakan arus balik justru akan terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan, pihaknya telah mempersiapkan empat kantong parkir untuk para pemudik.

Baca Juga: Stadion Pogar Bangil Jalani Assesment Jelang Pertandingan Liga Nusantara, Ini Hasilnya

"Yang perlu kita antisipasi adalah pelabuhan arah Ketapang ke Gilimanuk. Kita pastikan penumpang naik sesuai jadwalnya. Kita sediakan empat kantong parkir. Nanti kendaraan akan dimasukkan bertahap sesuai jamnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Latief mengungkapkan jika selama arus mudik lebaran 2022, tingkat fatalitas kecelakaan di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan hingga sekitar 10 persen.

"Saat ini sudh banyak orang tahu soal batas kecepatan kendaraan, karena kecepatan kendaraan ini yang mempengaruhi tingkat kecelakaan," pungkasnya. (maf/par/ari)

Baca Juga: Petani di Lereng Bromo Temukan Ribuan Koin Kuno yang Diduga Peninggalan Dinasti Qing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News